BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Seorang Wanita Sekap dan Aniaya Pacarnya Hingga Tewas

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, seorang mahasiswi di Majalengkap sekap dan aniaya pacarnya hingga tewas

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id foto tribunjabar
BERITA POPULER - Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari ini, Selasa 6 Mei 2025, mahasiswi di Majalengka sekap dan aniaya pacarnya hingga tewas. 

TRIBUNBATAM.id, KUPANG - Siswi SMK menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum Polisi Satuan Lalulintas di Kupang, NTT.

Kisah ini bermula ketika Siswi SMK di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial GPN (17) ditilang oleh polisi.

Polisi itu diketahui berinisial Briptu MR (28). Dia merupakan oknum anggota Polisi Lalu Lintas di Kupang, NTT. Briptu MR melecehkan korban pada Sabtu (3/5/2025) malam.

Saat itu Briptu MR menilang korban GPN karena pelanggaran lalu lintas.

Korban GPN yang juga warga Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang diminta ke untuk menyelesaikan masalah tilang ini.

Baca Selengkapnya

Dapat Bansos di Usia Senja, Kakek dari Pulau Pemping Berucap Syukur: Alhamdulillah, Sangat Membantu

Potret Kake Ibrahim Sulaiman (85) warga Pulau Pemping, Belakangpadang saat ditemui pada Senin (5/5/2025)
Potret Kake Ibrahim Sulaiman (85) warga Pulau Pemping, Belakangpadang saat ditemui pada Senin (5/5/2025)(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dengan senyum yang tak bisa disembunyikan, Ibrahim Sulaiman (85) duduk di antara deretan lansia lainnya. 

Ia datang jauh-jauh dari Pulau Pemping, Kecamatan Belakangpadang, demi menghadiri penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk lansia dari Pemko Batam, Senin (5/5/2025)

Mengenakan pakaian rapi dan peci berwarna putih, Ibrahim tampak berseri. 

Untuk pertama kalinya, ia menerima bantuan sosial di usianya yang telah senja.

"Baru pertama kali dapat, perasaan saya tentu gembira. Alhamdulillah," ujar Ibrahim singkat dengan logat Melayu kepada Tribun Batam.

Baca Selengkapnya

Dari Batam Roni Tahan Tangis, Tak Percaya Anaknya Tewas Usai Ditembak Kapolres di Medan

DITEMBAK KAPOLRES: Suasana Roni Asmara (40) tak kuasa menahan tangis saat menaburkan bunga ke makam anaknya, Muhammad Suhada (15), di Jalan KL Yos Sudarso, Kota Medan pada Senin (5/5/2025).
DITEMBAK KAPOLRES: Suasana Roni Asmara (40) tak kuasa menahan tangis saat menaburkan bunga ke makam anaknya, Muhammad Suhada (15), di Jalan KL Yos Sudarso, Kota Medan pada Senin (5/5/2025).((KOMPAS.com/GOKLAS WISELY ))

TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Kasus Polisi Tembak Mati Bocah yang diduga tawuran di Medan kini menarik perhatian. 

Sang ayah yang berdomisili di Batam langsung pulang ke Medan untuk menghadiri pemakaman sang anak.

Pria tersebut bernama Roni Asmara (40), ia adalah ayah dari Muhammad Suhada (15) remaja yang tewas di tembak oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.

Roni tidak mampu menahan kesedihannya selama perjalanan menuju Bandara Kualanamu.

Apalagi informasi yang dia dapat dari mantan istrinya itu, anak lelaki kesayangannya meninggal dunia dengan cara sadis.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved