Anambas Kini Punya SPBU, Pengoperasiannya Tunggu Izin HSE Pertamina dan Sidang PBG

Anambas, salah satu daerah terdepan yang dikenal daerah penghasil migas akhirnya memiliki SPBU, meski tak sebesar seperti kabupaten dan kota lain.

TribunBatam.id/Istimewa
SPBU DI ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Kecamatan Palmatak, Rabu (7/5/2025). Salah satu daerah terdepan di Indonesia yang selama ini dikenal luas sebagai daerah penghasil migas, biasanya membeli BBM Pertalite menggunakan botol bekas air kemasan. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

SPBU perdana di daerah perbatasan ini terletak di Kecamatan Palmatak.

Keberadaan SPBU ini semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi satu harga.

Terlebih sejak belasan tahun Anambas berdiri, pengisian BBM masyarakat di sana masih mengandalkan bensin botol eceran yang dijual beberapa pelaku usaha.

Kondisinya kian memprihatinkan setelah daerah terdepan di Indonesia ini dikenal luas sebagai salah satu daerah penghasil migas atau minyak dan gas. 

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Setda Kepulauan Anambas, Yohanes mengatakan, SPBU pertama di Anambas ini dibangun oleh pihak swasta PT. Reka Cipta Energy.

Baca juga: Kondisi Hydrant di Anambas Memprihatinkan, Damkar Dorong Usulan ke Pusat

Stasiun pengisian bahan bakar minyak ini bernama SPBU KOMPAK.

Meski SPBU milik swasta ini telah dibangun, namun pengoperasiannya belum dilakukan karena masih menunggu sejumlah verifikasi dan validasi.

"Iya sudah ada SPBU di Anambas, tempatnya di Palmatak. Status SPBU nya Juni 2024," ucapnya kepada TribunBatam.id, Rabu (7/5/2025).

Ia menjelaskan, untuk pengoperasian SPBU ini, masih menunggu pelaksanaan sidang persetujuan PBG dari Dinas PUPR Anambas.

Selain itu, untuk dokumen Human Safety Eror (HSE) juga masih menunggu pemeriksaan dari Pertamina sekaligus desain tata letak.

Baca juga: Hore, Anambas Dapat Hak Kelola Usaha Migas, Ini Kata Wakil Bupati Raja Bayu

"Rencanannya SPBU ini akan melayani pengisian pertalite dan bio solar dulu. Ya semoga saja bisa bertambah pertamax dan Dexlite ke depannya," tambah Yohanes.

Lebih jauh menurutnya, SPBU milik swasta ini diperkirakan dapat menampung 50 ton BBM untuk kebutuhan masyarakat.

Meski belum menyerupai SPBU pada umumnya, tata letak tangki masih diletakkan di atas permukaan tanah.

"Tapi untuk harga tetap subsidi. Satu harga dengan ketetapan biasanya. Jelas beda dengan harga botol eceran," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved