BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Cincin Nikah Tak Bisa Lepas Guru SD di Bintan Minta Bantuan Damkar

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Cincin Nikah Tak Bisa Lepas dari jarinya Guru SD di Bintan minta bantuan Damkar untuk melepaskannya

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id
PETUGAS DAMKAR LEPAS CINCIN - Petugas Damkar Turun Tangan Lepas Cincin Kawin yang Tak Mau Lepas dari jari manis guru SD ini, Rabu (14/5/2026) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) panik karena cicin pernikahannya di jari manis tak bisa dilepas.

Akibatnya jari manis guru SD di Bintan itu membengkak.

Guru bernama Devira Oktavia (30) itu pun segera meminta bantuan pemadam kebakaran untuk melepas cincin tersebut pada Rabu (14/5/2025) siang.

Di Batam sejumlah juru parkir liar kembali diamankan, dalam Operasi Pekat Seligi 2025.

Tim Satreskrim Polresta Barelang mengamankan puluhan orang tukang parkir liar hingga Selasa (13/5/2025) malam.

Pada Selasa malam ada 9 juru parkir yang diamankan petugas kepolisian karena melakukan pungutan secara ilegal dan di luar ketentuan resmi.

Dua kejadian itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

Geram Dengan Tindakan Pencabulan di Sekolah, Ratusan Siswa SMAN 1 Sungai Garingging Unjuk Rasa

MURID SMA DEMO- Ratusan siswa SMAN 1 Sungai Geringging Padang Pariaman, Sumbar menggelar unjuk rasa, Rabu (14/5/2025). Ratusan siswa tersebut memilih untuk meninggalkan bangku kelas untuk memperjuangkan hak siswa lainnya yang menjadi korban pencabulan.
MURID SMA DEMO- Ratusan siswa SMAN 1 Sungai Geringging Padang Pariaman, Sumbar menggelar unjuk rasa, Rabu (14/5/2025). Ratusan siswa tersebut memilih untuk meninggalkan bangku kelas untuk memperjuangkan hak siswa lainnya yang menjadi korban pencabulan.(TribunPadang.com/Panji Rahmat)

TRIBUNBATAM.id, PARIAMAN - Ratusan Siswa SMAN 1 Sungai Garingging, Padang Pariaman, Sumatera Barat melakukan aksi demo di sekolah.

Mereka sepakat meninggalkan bangku sekolah karena ingin memperjuangkan nasib temannya yang menjadi korban pencabulan oleh seorang oknum Tata Usaha di sekolah itu.

Aksi ini dikomandoi Ketua Osis SMAN 1 Sungai Garingging bernama Giorg Agian Syava.

Ia tidak mau diam dan berpangku tangan melihat temannya menjadi korban pencabulan sementara tidak ada tindakan dari pihak sekolah.

Menurut keterangannya, Aksi pencabulan ini sudah dua kali dialami oleh korban. Kedua aksi tersebut terjadi sejak akhir tahun 2024.

Aksi tidak bermoral ini dilakukan pelaku di ruang tata usaha, dengan menyentuh bagian vital tubuh korban.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Batam Hari Ini, Truk Crane Tabrak Pembatas Jalan Dekat Flyover Laluan Madani

KECELAKAAN DI BATAM  - Truk crane alami kecelakaan tunggal di Batam dekat Flyover Laluan Madani, Rabu (14/5/2025).
KECELAKAAN DI BATAM - Truk crane alami kecelakaan tunggal di Batam dekat Flyover Laluan Madani, Rabu (14/5/2025).(Ian Sitanggang)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Batam hari ini terjadi di dekat Simpang Laluan Madani Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (14/5/2025).

Truk crane BP 9361 ZH tabrak pembatas jalan dalam kecelakaan di Batam yang terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya pembatas jalan di dekat lokasi mengalami kerusakan, usai ditabrak truk crane.

Informasi yang dikembangkan Tribun Batam di lapangan, truk tersebut datang dari arah lampu merah Sungai Panas hendak ke arah Jodoh.

Baca juga: Kondisi Siswa SMPN 25 Batam Korban Kecelakaan di Tiban, Hafizh Jalani Pemulihan di Rumah

Dari arah Sungai Panas truk tersebut kondisinya sudah kencang, mendekati lampu traffic light kendaraan tersebut melaju kencang untuk mengejar lampu hijau.

Namun 200 meter dari lampu merah, lampu tersebut berganti dari hijau ke merah. Kendaraan tersebut berusaha menghentikan laju kendaraannya, karena kendaraan di depannya sudah mulai berhenti (lampu merah).

Baca Selengkapnya

Guru SD di Bintan Panik, Jari Tangan Bengkak Gegara Cincin Nikah Tak Bisa Lepas, Damkar Turun Tangan

DAMKAR BINTAN  - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) mencoba melepaskan cincin yang tersangkut di jari salah satu guru di Bintan, Rabu (14/5/2025).
DAMKAR BINTAN  - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) mencoba melepaskan cincin yang tersangkut di jari salah satu guru di Bintan, Rabu (14/5/2025).(Dok.Damkar Tanjunguban untuk Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) panik. 

Itu setelah jari manis guru SD di Bintan itu membengkak gegara cincin nikah yang ia kenakan.

Guru bernama Devira Oktavia (30) segera meminta bantuan pemadam kebakaran untuk melepas cincin tersebut pada Rabu (14/5/2025) siang.

"Awalnya terasa gatal. Begitu di garuk jari saya mala bengkak," kata Devira.

Dia sudah mencoba berbagai cara, namun cincin tidak berhasil dilepaskan.

Baca Selengkapnya

Ayah di Tanjung Priok Ogah Jadi Wali Nikah Anaknya Gegara Tak Dibelikan Motor & HP oleh Calon Mantu

AYAH MINTA MOTOR DAN HANDPHONE - Seorang ayah di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ogah menjadi wali nikah anak perempuannya. Alasannya lantaran sang calon menantu tidak menuruti keinginnannya, yakni membelikan sepeda motor dan handphone.
AYAH MINTA MOTOR DAN HANDPHONE - Seorang ayah di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ogah menjadi wali nikah anak perempuannya. Alasannya lantaran sang calon menantu tidak menuruti keinginnannya, yakni membelikan sepeda motor dan handphone. (TikTok/@masfaizar)

TRIBUNBATAM.id - Tidak mau menjadi wali nikah anak perempuannya, seorang ayah di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Lantaran sang calon menantu tidak menuruti keinginannya, yakni membelikan sepeda motor dan handphone, alasan dari sang ayah.

Pasangan pengantin Ayu dan Fadli mengalami kisah pilu. 

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @masfaizar pada 3 Mei 2025, tampak Ayu dan Fadli mengenakan baju pengantin putih.

Keduanya melangsungkan akad nikah di KUA Pusaka di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Susah Amat, ya? Tinggal Kasih Tunjuk Saja, Megawati Sindir Soal Gonjang-ganjing Ijazah Palsu

MEGAWATI - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati menyinggung soal ijazah palsu dalam acara peluncuran Buku Bambang Kesowo bersama BRIN pada Rabu (14/5/2025).
MEGAWATI - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati menyinggung soal ijazah palsu dalam acara peluncuran Buku Bambang Kesowo bersama BRIN pada Rabu (14/5/2025).(Foto Tangkapan Layar)

TRIBUNBATAM.id - Menyentil persoalan ijazah palsu yang belakangan ramai menjadi sorotan, Presiden RI kelima yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri.

 Jika memang ijazah ada, persoalan tak perlu diperpanjang ujar Megawati.

Menurutnya, akan lebih baik jika ijazah tersebut ditunjukan kepada publik.

Dalam acara peluncuran buku Bambang Kesowo bersama BRIN pada Rabu (14/5/2025), hal itu dikatakan Megawati.

"Yo orang banyak toh sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah bener opo enggak. Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah yaudah kasih aja 'Ini ijazah saya' gitu loh," ujar Megawati dilansir tayangan Kompas Tv.

Baca Selengkapnya

Jukir Liar di Batam Kembali Ditertipkan, Setelah Pendataan Ternyata Ada yang Langganan Ditangkap

Polisi kembali menangkap Jukir liar di Batam lalu diangkut ke dalam truk patroli
Polisi kembali menangkap Jukir liar di Batam lalu diangkut ke dalam truk patroli(Beres)

TRIBUNBATAM.id, Batam – Keberadaan juru parkir liar (jukir liar) yang kian merajalela di sejumlah titik strategis Kota Batam satu persatu mulai ditangkapi. 

Dalam Operasi Pekat Seligi 2025, Tim Satreskrim Polresta Barelang telah berhasil menangkap puluhan. Penangkapan terakhir, Selasa (13) malam, ada 9 jukir yang diamankan. 

Para jukir itu melakukan pungutan secara ilegal dan di luar ketentuan resmi. Beroperasi di luar jam operasional parkir, tak mengenakan rompi jukir, mematok tarif semaunya. 

Razia dipimpin Kabagops Polresta Barelang AKP Yudi Kurniadi. Kegiatan ini menyasar kawasan-kawasan yang ramai dikunjungi warga, seperti Martabak HAR, Bubur Johor, Nagoya Hill, Andra BCS, Hotel 68, GB Ocean Aquarium, Budi Siang Malam, dan Agam Happy. 

"Kami menerima banyak laporan dari masyarakat yang merasa keberatan karena dimintai uang parkir oleh orang yang tidak berseragam resmi, apalagi mereka melakukan pungutan di area yang semestinya gratis atau di luar jam operasional parkir,” ujar AKP Yudi, Rabu (14/5/2025).

Baca Selengkapnya

TEGAS, Menteri Hukum Pastikan Status Eks Prajurit Marinir yang Gabung Militer Rusia Bukan Lagi WNI

EKS MARINIR JADI MILITER RUSIA - Menteri Hukum RI (Menkum) Supratman Andi Agtas (batik cokelat) saat jumpa pers di Kantor Kementerian Hukum RI (Kemenkum), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025). Supratman menyebut, pemerintah bakal sampaikan pencabutan status WNI Satria Arta Kumbara seorang eks TNI yang jadi Militer Rusia lewat Dubes Rusia.
EKS MARINIR JADI MILITER RUSIA - Menteri Hukum RI (Menkum) Supratman Andi Agtas (batik cokelat) saat jumpa pers di Kantor Kementerian Hukum RI (Kemenkum), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025). Supratman menyebut, pemerintah bakal sampaikan pencabutan status WNI Satria Arta Kumbara seorang eks TNI yang jadi Militer Rusia lewat Dubes Rusia.(Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tidak ada negosiasi lagi, kini status Warga Negara Indonesia (WNI) terhadap Eks Marinir TNI dengan nama Satria Arta Kumbara yang bergabung menjadi anggota operasi militer Rusia sudah Dicabut.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas. Menurutnya, pencabutan status WNI terhadap Satria itu didasari pada aturan yang berlaku di negara Indonesia.

"Terkait dengan satu orang, marinir ya, yang sudah disidang juga, dianggap desresi dan yang lebih fatal lagi karena melakukan, ataupun diduga ikut terlibat dalam kegiatan aktif di militerasi," kata Supratman saat jumpa pers di Kantor Kemenkum RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025).

Adapun aturan yang dimaksud kata Supratman, dalam persoalan ini, Satria tidak memperoleh izin dari Presiden RI untuk tergabung dalam militer asing.

Sehingga secara otomatis dalam aturan undang-undang status WNI Satria sudah hilang.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved