NARKOBA DI KARIMUN

TNI AL Tangkap Kapal Asing Bawa 1,9 Ton Narkoba Termasuk Kokain di Laut Karimun Kepri

Lanal Tanjung Balai Karimun menangkap kapal asing berbendera Thailand membawa 1,9 ton narkoba termasuk kokain di perairan Karimun, Rabu (14/5).

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
PENANGKAPAN NARKOBA 1,9 TON DI KEPRI - Tangkap layar lima awak kapal asing berbendera Thailand membawa 1,9 ton narkoba saat ekspos di Lantamal IV Batam, Jumat (16/5/2025). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Personel TNI AL terlihat mengawal dan meminta lima awak kapal asing berbendera Thailand untuk berbaris.

Lima awak kapal ikan asing itu dihadirkan di Lantamal IV Batam dalam ekspos upaya penyelundupan narkoba seberat 1,9 ton, Jumat (16/5/2025).

Barang bukti narkoba seberat 1,9 ton tersimpan dalam karung yang terbungkus Teh China.

Terdapat kokain di antara narkoba yang terbungkus karung berisi teh China ini.

Lima awak kapal asing ini diketahui berinisial Ks (53) warga Thailand.

Baca juga: Lanal Karimun Amankan Kapal Ikan Asing Bendera Thailand, Diduga Bawa Narkoba Total 1,9 Ton

Serta empat orang warga Myanmar berinisial UTT (65), AKO (41) KL (39) dan S (30).

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) dilaporkan menangkap kapal asing berbendera Thailand pada Rabu (14/5) dini hari.

Berdasarkan informasi yang diterima, penangkapan kapal ikan berbendera Thailand terjadi pada Selasa (13/5) sekira pukul 22.45 WIB.

Kejadian bermula Tim F1QR Lanal TBK mengidentifikasi kapal ikan Asing dari arah utara menuju ke selatan di perairan Selat Durian Kabupaten Karimun.

Saat petugas melaksanakan prosedur Henrikan, memberikan peringatan dengan lampu sorot, kapal tidak menghiraukan dan memberikan tembakan peringatan ke udara 3 kali.

Sekira pukul 23.50 WIB kapal ikan asing justru mematikan lampu dan menambah kecepatan.

Baca juga: Wagub Kepri Nyanyang Haris Kasih Pesan Khusus ke Direksi BP Karimun Terpilih Hasil Seleksi

Kemudian Tim F1QR Lanal TBK melakukan pengejaran dan memberi tembakan peringatan ke udara dan haluan kapal ikan asing sebanyak 8 kali.

Hingga akhirnya kapal ikan asing itu berhenti sekira pukul 00.30 WIB, Rabu 14 Mei 2025.

Adapun muatan dalam kapal ikan asing tersebut berupa 95 karung dengan rincian 35 karung berwarna kuning, berupa 20 bungkus Teh China warna hijau. 

Total 700 bungkus berbentuk kemasan Teh China hijau dengan estimasi 700 Kilogram.

Kemudian 60 karung berwarna Putih, berupa 20 bungkus berbentuk kemasan Teh China berwarna merah.

Dengan total 1200 bungkus Teh China merah dengan estimasi berat 1.200 Kilogram. (TribunBatam.id/Yeni Hartati/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved