DEMO DRIVER ONLINE DI BATAM

Driver Online Batam Akan Offbid Massal 20 Mei 2025, Layanan Pengguna Berpotensi Terganggu

Selain turun ke jalan, ribuan driver online di Batam juga akan mematikan aplikasi alias offbid secara serentak pada Selasa, 20 Mei 2025 mendatang.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
DEMO DRIVER ONLINE DI BATAM - Demo massa driver online di Batam depan kantor perwakilan aplikator dapat pengawalan dari ratusan personel gabungan polisi, Kamis (3/10/2024). Driver online di Batam akan turun ke jalan pada 20 Mei 2025 dan akan melakukan offbid massal. Hal ini diperkirakan akan berdampak ke pengguna jasa transportasi online di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Selain turun ke jalan, ribuan driver online di Batam juga akan mematikan aplikasi alias offbid secara serentak pada Selasa, 20 Mei 2025 mendatang.

Langkah ini bagian dari aksi yang dilakukan driver online di sejumlah kota di Indonesia.

Di Batam, aksi bertajuk 205 ini digerakkan oleh Komunitas Andalan Driver Online (Komando), Aliansi Driver Online Batam (Adob) serta didukung belasan komunitas ojek online lainnya dari pengemudi roda dua (R2) maupun roda empat (R4). 

Rencananya aksi offbid massal ini dijadwalkan mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB atau 9 jam lamanya.

Baca juga: Ribuan Driver Online Batam Akan Turun ke Jalan pada 20 Mei 2025, Ini Tuntutannya

"Selain kita turun langsung ke lapangan, ya kita mematikan aplikasi atau offbid. Dari pukul 9 sampai pukul 6 sore," ujar Feryandi Tarigan, Ketua Komando Batam, Sabtu (17/5/2025).

Ia mengakui, sebagian driver kemungkinan tetap mengambil order di malam sebelumnya. Namun seluruh komunitas telah menyatakan kesepakatan untuk offbid total saat aksi berlangsung.

"Itu tergantung drivernya juga ya, kadang ada yang istilahnya 'ngalong' dulu sampai malam dia onbit atau kerja dulu, siap itu kita sepakat untuk tidak lagi aktivitas online," katanya.

Aksi yang dilakukan driver online ini diperkirakan akan berdampak langsung terhadap layanan transportasi online di Batam pada hari tersebut. 

Feryandi pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna.

"Nanti mungkin kita ingatkan kawan-kawan pengguna jasa online, maaf juga karena terganggu," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, ribuan driver online di Batam akan melakukan aksi dengan mendatangi tiga kantor perwakilan cabang aplikator di Batam serta tiga Kantor Pemerintahan.

Baca juga: 4 Tuntutan Demo di Batam Hari Ini, Buruh dan Driver Online Bersatu

Massa aksi yang diperkirakan 2.000 driver online ini akan menyuarakan sejumlah tuntutan kepada perusahaan aplikator, di antaranya:

1. Seluruh aplikator wajib mengikuti SK Gubernur Kepri Nomor 1080 dan 1113 Tahun 2024 terkait tarif resmi transportasi online

2. Hapus program Grab Hemat 

3. Hapus program GoFood Goceng 

4. Batasi potongan maksimal 10 persen dari total tarif yang dibayarkan penumpang. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved