Beda Pengakuan Pegawai Bank Swasta dengan Anggota DPRD Sumut soal Kekerasan Seksual hingga Hamil

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perbedaan pengakuan SNL (24) perempuan pegawai bank swasta dengan Anggota DPRD Sumatera Utara berinisial FA.

Seperti diketahui, SNL melaporkan FA atas dugaan kekerasan seksual hingga hamil tiga bulan.

Laporan SNL kini masuk ke tahap pemeriksaan oleh Subdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumut.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Kompol Siti Rohani Tampubolo mengonfirmasi hal tersebut.

Kompol Siti juga menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap SNL, pada Kamis (22/5/2025).

"Untuk korban besok akan dilakukan pemeriksaan,"kata Kompol Siti Rohani Tampubolon, Rabu (21/5/2025).

Khusus untuk FA yang berstatus sebagai terlapor akan diperiksa oleh Ditreskrimum Polda Sumut.

Kendati demikian, Kompol Siti juga mengatakan bahwa akan digelar mediasi antara kedua belah pihak.

Baca juga: Profil Fajri Akbar Anggota DPRD Sumut Dituding Hamili Pegawai Bank, Beri Iming-iming Pekerjaan

Pengakuan SNL

Kuasa hukum SNL, Muhammad Reza menjelaskan bahwa laporan itu tertuang dalam laporan STTLP/B/664/5/2025/Polda Sumatera Utara tertanggal 2 Mei 2025.

Reza juga menjelaskan bahwa kekerasan seksual yang dilaporkan SNL bermula pada Januari 2025 lalu.

Tepatnya ketika  SNL yang bekerja sebagai sales bank swasta mencari nasabah menawarkannya ke FA sebagai anggota DPRD Sumut.

"Pada awal januari kemarin, klien saya berkenalan dengan Fajri Akbar, pada perkenalan itu di kantor dprd, saat itu klien saya sedang menawarkan jadi nasabah bank pekerjaan dari SN,"kata Muhammad Reza, Selasa (20/5/2025).

Saat penawaran tersebut SNL dan FA pun berkenalan hingga bertukar nomor handphone.

Seiring berjalannya waktu mereka akrab dan sering berkomunikasi, serta FA sempat mengajak SNL ke Jakarta, namun ditolak.