Beda Pengakuan Pegawai Bank Swasta dengan Anggota DPRD Sumut soal Kekerasan Seksual hingga Hamil

perbedaan pengakuan SNL (24) perempuan pegawai bank swasta dengan Anggota DPRD Sumatera Utara berinisial FA.

Editor: Khistian Tauqid
tribunjateng/bram
DUGAAN KEKERASAN SEKSUAL ANGGOTA DPRD SUMUT - Berikut ini adalah perbedaan pengakuan SNL (24) perempuan pegawai bank swasta dengan Anggota DPRD Sumatera Utara berinisial FA. 

Lalu usai pertemuan terakhir di 2 Mei, SNL sempat mengejar pertanggungjawaban ke FA, tapi ternyata malah diblokir.

"Di tanggal belasan (Maret) setelah saya mengejar FA untuk meminta tanggung jawab, FA memblokir saya, dam sebelum memblokir FA ada mengucapkan kata kotor,"kata SNL.

SNS mengaku baru pertama kali berhubungan seksual, yakni dengan FA. Hal itu ia yakini ketika mereka berhubungan pada bulan Januari, keluar darah hingga mengotori selimut hotel.

Beberapa kali bertemu di hotel, FA yang merupakan anggota DPRD Sumut kerap merekam video ketika mereka berhubungan badan.

Video direkam FA menggunakan handphonenya sendiri ataupun handphone SNL yang kini masih disimpannya.

Rekaman ini kedepannya akan dijadikan bukti kalau mereka memang berhubungan badan.

"Untuk video itu FA sendiri ambil dan pakai hp saya sebelum saya menyatakan positif hamil, ada 3-4 kali FA mengambil video kami lagi berhubungan menggunakan hp saya, dalam 2 kali merekam pakai saya, dan saya tidak tahu maksudnya. Berikutnya dia juga mengambil video lewat hp dia."

Baca juga: Rekaman Video Syur Jadi Bukti, Anggota DPRD Sumut Hamili Pegawai Bank, Kini Dilaporkan Polisi

FA Bantah Lakukan Kekerasan Seksual

Anggota DRPD Sumut dari partai Demokrat bernama Fajri Akbar membantah tudingan melakukan kekerasan seksual kepada SNL (24) seorang pegawai bank swasta di Kota Medan.

Melalui kuasa hukumnya, Hasrul Benny Harahap, Fajri menyebut apa yang disampaikan SNL merupakan fitnah.

Menurut Benny, tudingan SNL yang dikemukakan ke publik baik melalui kuasa hukum dan secara pribadi berbeda dengan kronologi yang tertuang dalam laporannya.

"Tuduhan SN yang disampaikan kepada Fajri melalui pemberitaan yang beredar adalah keliru dan telah menimbulkan persepsi yang tidak proporsional terhadap klien kami karena dalam kronologi yang SN buat di Laporan Polisi (LP) dengan kronologi yang ada di keterangan SN di Media jauh berbeda,"kata kuasa hukum Fajri Akbar, Benny Harahap, melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (21/5/2025).

Benny mengatakan hubungan asmara antara Fajri Akbar dengan SNL merupakan hubungan pribadi orang dewasa.

Adapun hubungan asmara yang terjadi antara keduanya tanpa paksaan, tekanan ataupun janji manis Fajri sebagai anggota DPRD Sumut ke SNL.

"Bahwa klien kami menyatakan hubungan yang terjadi antara dirinya dengan pelapor adalah hubungan pribadi antara pria dan wanita dewasa yang berlangsung atas dasar tanpa ada unsur paksaan, tekanan, atau janji dalam kapasitas jabatan maupun relasi kuasa lainnya," katanya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved