Lestarikan Alam Natuna, Aksi Bersih Gunung Ranai 2025 Berhasil Kumpulkan 89 Kg Sampah

Aksi Bersih Gunung Ranai (ABGR) 2025 di Kabupaten Natuna sukses digelar, pada Sabtu (24/5/2025), tumbuhkan kesadaran jaga alam.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Ist
PUNGUT SAMPAH - Saat para peserta ABGR 2025 melakukan aksi memungut sampah di puncak Gunung Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (24/5/2025) 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Dengan semangat membara, Aksi Bersih Gunung Ranai (ABGR) 2025 di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri sukses digelar pada Sabtu (24/5/2025).

Dalam aksi kepedulian ini, tim berhasil mengumpulkan sedikitnya 89 kilogram sampah dari jalur pendakian hingga puncak Gunung Ranai.

Kegiatan yang digagas Komunitas ABGR ini dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Natuna, Raja Darmika, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia.

Ia bangga atas antusiasme peserta, meskipun sempat diguyur rintik hujan dan kabut tebal menyelimuti puncak gunung.

Baca juga: Gunung Ranai Semakin Diminati Wisatawan,  Sampah Berserakan Bikin Pengelola Resah dan Prihatin

"Alhamdulillah, semangat peserta luar biasa. Meski cuaca kurang bersahabat, mereka tetap semangat memungut sampah satu per satu," ujar Raja, Minggu (25/5/2025).

Sebanyak 50 peserta dari berbagai kalangan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. 

Tak hanya botol plastik dan bungkus makanan, peserta juga menemukan berbagai jenis sampah tak lazim, seperti tali nilon bekas pekerja tower, terpal, jeriken plastik, hingga karung.

Menariknya, di antara itu terdapat sampah yang diperkirakan telah tertinggal sejak tahun 2014, menjadikannya sebagai sampah tertua yang berhasil dievakuasi dari Gunung Ranai kali ini.

Salah satu peserta bahkan tercatat membawa turun sampah seberat 13 kilogram seorang diri, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kelestarian lingkungan.

WISATA NATUNA - Potret Gunung Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil baru-baru ini.
WISATA NATUNA - Potret Gunung Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil baru-baru ini. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)


Raja Darmika pun mengajak seluruh pendaki untuk menjaga kebersihan gunung.

“Gunung bukan tempat sampah. Jadi, mari kita bawa pulang sampah kita, jangan tinggalkan jejak buruk di alam. Ayo kita jaga dan lestarikan Gunung Ranai bersama-sama,” imbuhnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Basarnas, KUPS Gunung Ranai, KPC, KPAN, BPBD, DLH, dan PKM Ranai. Kolaborasi lintas instansi ini menjadi kunci utama suksesnya acara.

Hani, salah satu peserta, mengaku pengalaman ini sangat berkesan. 

Baca juga: Pesona Air Terjun Gunung Ranai, Wisata Alam di Natuna yang Memikat

Selain bisa berkontribusi untuk lingkungan, ia juga merasa mendapatkan keluarga baru.

"Seru dan menyenangkan, awalnya nggak kenal siapa-siapa, eh sekarang bisa akrab kayak keluarga. Semua saling bantu, nggak ada yang apatis" katanya.

Dengan kegiatan seperti ini, menjadikan Gunung Ranai tetap sebagai destinasi pendakian yang indah dan bersih, serta warisan alam yang lestari bagi generasi mendatang.

(Tribunbatam.id/Birrifikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved