Begini Kondisi Terkini Ibu Argo Ericko, Mahasiswa UGM yang Ditabrak Christiano, Masih Terguncang

TRIBUNBATAM.id - Fakultas Hukum UGM telah memberikan pendampingan hukum untuk keluarga Argo Ericko Achfandi ungkap Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), Heribertus Jaka Triyana.

Diketahui sebelumnya, setelah ditabrak oleh pengendara mobil BMW, Christiano Pengarapenta Pengidehan Tarigan, Argo yang merupakan mahasiswa UGM meninggal dunia.

Christiano sang penabrak juga merupakan sesama mahasiswa UGM.

Terkait pendampingan hukum untuk keluarga Argo, Heribertus menyebut UGM akan memberikannya hingga proses hukum selesai.

"Atas perintah Bu Dekan kami mendampingi keluarga korban untuk melaksanakan pendampingan hukum, hak-hak korban dan keluarganya."

"Yang intinya fakultas hukum membantu proses ini sampai selesai, dibantu oleh Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum FH UGM," kata Heribertus, dilansir Kompas TV, Rabu (28/05/2025).

Pihak UGM juga langsung mendampingi ibu dari Argo dalam pemeriksaan polisi yang dilaksanakan di FH UGM pada hari ini.

Menurut Heribertus, pemeriksaan polisi dilakukan di FH UGM karena permintaan Ibunda Argo.

Pasalnya, setelah kecelakaan yang menimpa Argo, kondisi psikologis sang ibu masih terguncang, sehingga tak mampu melakukan pemeriksaan di kantor polisi.

"Ini tadi dilaksanakan pemeriksaan atas permintaan Ibu korban, karena kondisi psikologis dan sebagainya, dilakukan pemeriksaan ahli waris di FH UGM."

"Atas permintaan ibu korban karena kondisi psikologisnya beliau belum mampu ke Kepolisian. Karena memang ada memori yang belum dapat diterima beliau," jelas Heribertus.

Lebih lanjut, Heribertus mengungkap dukungan FH UGM agar kasus kecelakaan yang menimpa Argo ini bisa mendapatkan keadilan.

"Kami FH UGM mendukung dan mendorong proses ini berjalan seadil-adilnya dan semaksimal mungkin. Sehingga keadilan dan kemaslahatan untuk korban akan tercapai," imbuh Heribertus.

Harus Berpihak pada Keadilan

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, tengah mengikuti kasus meninggalnya Argo Ericko Afandhi.

Kasus kecelakaan yang merenggut nyawa Argo ini pun mendapat perhatian besar netizen di media sosial karena dugaan penanganannya yang tidak transparan.

Selain itu, kasus ini juga dihubungkan dengan status sosial dari orang tua atau ayah dari Christiano yang disebut mempunyai jabatan dan pengaruh penting.

"Penanganan kasus Argo mesti berpihak pada keadilan, bukan status sosial," kata Abduh sapaan akrabnya, Selasa (27/5/2025).

Sebagai Kapoksi Komisi III yang membidangi hukum, Abduh menerangkan, banyak netizen meragukan kredibilitas penanganan kasus meninggalnya Argo.

Untuk mengatasi keraguan ini, Abduh pun mendesak kepolisian untuk menjawab semua pertanyaan publik terkait kejanggalan kecelakaan yang menimpa Argo ini.

"Untuk menghentikan dugaan atau asumsi yang terus berkembang di publik, saya mendesak pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut untuk memberikan keterangan resmi dan menjawab semua pertanyaan publik yang dianggap janggal."

"Ini demi memastikan bahwa penanganan kasus Argo yang ditabrak Christiano tidak diintervensi, dan prosedurnya sesuai dengan peraturan yang berlaku serta tidak ada perlakuan diskriminasi yang mengistimewakan pihak tertentu dalam penegakan hukum," pungkas Abduh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Psikologis Ibu dari Argo Ericko Masih Terguncang, Polisi Lakukan Pemeriksaan di FH UGM, .