Solusi Kelangkaan Pertalite di Anambas, Kabag Ekonomi: Depo Pertamina harus Dibangun

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Yohanes mengatakan, persoalan kelangkaan minyak Pertalite di Anambas merupakan permasalahan klasik.

TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak
BERI TANGGAPAN - Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Yohanes mengatakan, persoalan kelangkaan minyak pertalite di Anambas merupakan permasalahan klasik, Selasa (10/6/2025). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga kini tak kunjung teratasi.

Persoalan kelangkaan BBM Pertalite yang jadi kebutuhan dasar masyarakat ini seolah sudah jadi barang lumrah terjadi setiap tahun.

Kelangkaan Pertalite di Anambas selalu terjadi saat memasuki hari besar keagamaan maupun libur nasional.

Mirisnya lagi, daerah terdepan Indonesia ini sebenarnya daerah penghasil minyak dan gas (migas).

Baca juga: Anambas Daerah Penghasil Migas Tapi Pertalite Langka, DKUMPP Keluarkan Surat

Tak seperti di kabupaten/kota lainnya yang memiliki SPBU, penjualan minyak Pertalite di Anambas pun masih manual dan mengandalkan pengecer minyak botolan bekas air minum kemasan.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Yohanes mengatakan, persoalan kelangkaan minyak Pertalite di Anambas merupakan permasalahan klasik.

Menurutnya, klasiknya persoalan ini karena hampir masuknya usia Anambas ke 17 tahun, namun tetap tak kunjung teratasi.

"Iya klasiklah. Sudah berkali-kali ganti kepemimpinan, tak pernah bisa selesai masalah ini. Apalagi, ini sudah belasan tahun usia Anambas," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025).

Yohanes menjelaskan, seringnya kelangkaan minyak Pertalite yang membuat warga gusar ini terjadi tiap kali Pelabuhan Selat Lampa sebagai penjemputan minyak dipenuhi kapal lain.

Selain itu, kerapnya terjadi kerusakan kapal dan melakukan docking termasuk libur pekerja kapal di hari besar keagamaan.

"Itulah sejumlah persoalan klasiknya kenapa minyak Pertalite ini langka. Ditambah lagi kalau sudah dapat info begitu, masyarakat panic buying dan minyak tak lagi dijual pengecer," ungkap Yohanes.

Di sisi lain, ia menerangkan, untuk menuntaskan persoalan kelangkaan minyak pertalite ini, Kabupaten Kepulauan Anambas mesti memiliki Depo Pertamina sendiri.

Baca juga: BBM Pertalite Langka di Anambas, Balada Usang Daerah Dikenal Penghasil Migas

"Inilah yang harus jadi solusi. Di Anambas ini harus ada Depo Pertamina sendiri. Masalahnya Pertamina sampai saat ini belum mau bangun di Anambas," sebutnya.

Belum inginnya Pertamina membangun Depo minyak di Anambas, menurutnya karena masih menunggu usulan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas.

"Kami akan coba koordinasikan ke Pertamina dan PLN supaya ini masuk kawasan staregis nasional (PSN). Kalau pendekatannya kawasan strategis mudah-mudahan bisa," ucap Yohanes.

Jika rencana tersebut terealisasi, nantinya pihak Pertamina bakal melalukan kajian di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Kajiannya nanti dari mereka, bukan Pemkab Anambas. Mudah-mudahan ini bisa didorong dan ini bisa jadi solusi buat persoalan kelangkaan di Anambas," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved