Momen Mengharukan, SD di Anambas Kepri Ini Lepas Satu-Satunya Siswa Kelas VI di Sana

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Potret unik dan penuh haru dunia pendidikan datang dari Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Satuan pendidikan tepatnya SD 002 Rewak, Kecamatan Jemaja, mengadakan syukuran kelulusan siswa kelas VI tahun 2025.

Namun siapa sangka, sekolah dasar di pinggiran daerah perbatasan negeri ini membuat syukuran kelulusan hanya kepada satu-satunya siswa kelas VI bernama Muhammad Khairul Azmi.

Khairul Azmi memang satu-satunya siswa kelas VI, sejak dirinya masuk menimba ilmu di SD 002 Rewak.

Meski selama ini menjadi murid satu-satunya di ruang kelas dan tanpa teman, tak menyurutkan tekad dan semangatnya untuk menempuh pendidikan di sana.

Jerih payahnya akhirnya berbuah manis. Ia mampu bertahan menimba ilmu seorang diri sejak enam tahun silam dan membuktikan kelulusannya di tahun ini.

Syukuran kelulusannya menjadi warna semangat baru bagi adik-adik kelasnya yang saat ini masih duduk di bangku sekolah.

Syukuran kelulusan melepas Khairul Azmi bagian dari perhatian dan kepedulian kepala sekolah dan para guru SD 002 Rewak.

Acara dunia pendidikan ini murni dibuat dari hasil patungan sesama guru dan kepala sekolah di sana.

Dibalut acara yang sederhana, suasana syukuran kelulusan bagi Khairul Azmi berlangsung haru dan bangga.

Seluruh peserta didik SD 002 Rewak mulai dari kelas I hingga VI yang hanya 10 siswa, diundang hadir untuk memberikan semangat kepada Khairul Azmi.

Para guru terutama wali kelasnya tak mampu menahan air mata sedih bercampur bangga melepas Muhammad Khairul Azmi di acara syukuran kelulusan.

"Kami bangga, meski kelulusan murid kelas VI kami hanya satu orang, tapi menumbuhkan semangat pendidikan seperti sekolah-sekolah lainnya," ucap Kepala Sekolah SD 002 Rewak, Iskandar, saat menjawab konfirmasi Tribunbatam.id, Jumat (13/6/2025).

Iskandar mengaku, acara syukuran kelulusan bagi muridnya kelas VI Muhammad Khairul Azmi sengaja dilakukan sebagai bentuk perhatian sekolah dan para guru.

Jika di sekolah-sekolah lainnya meminta uang syukuran kelulusan siswa, di SD 002 Rewak justru inisiatif patungan dari sesama guru.