ABORSI DI BINTAN

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Wanita Pelaku Aborsi di Bintan Pasca Ditahan di Sel

Kondisi pelaku perempuan kasus aborsi di Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan bernama Meri dalam kondisi sehat.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
TKP PENGUBURAN JANIN  - Lokasi pasangan selingkuh di Bintan menguburkan janin yang telah diaborsi di lahan kosong di Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam,  Kabupaten Bintan, Kepri, beberapa waktu lalu 

Panik Meri Hamil

Sekitar pertengahan tahun 2024 lalu, Piki menjalin hubungan spesial dengan Meri.

Apapun kemauan Piki diberikan Meri, termasuk melakukan hubungan suami istri sebelum menikah, hingga hamil.

Keduanya panik, kala mengetahui Meri mengandung. 

Mereka cari jalan, dan melakukan aborsi. Janin itu dikuburkan oleh Piki dan Meri diam-diam di sebuah lahan kosong dekat semak-semak.

Informasi itu pertama kali diketahui mantan istri Piki inisial F dari handphone Piki. Waktu itu mereka belum bercerai.

Mantan istri Piki pun memberanikan diri lapor ke Satreskrim Polres Bintan. Kasus itu disikapi polisi dengan menangkap Meri. 

Baca juga: Warga Bintan Jadi Buronan Polisi terkait Aborsi dan Kubur Janin Hasil Hubungan Gelap

Meri selama ini kerja di kawasan industri wilayah Kecamatan Seri Kuala Lobam. Dia berusia sekitar 25 tahun.

Bahkan, Meri perempuan dari Kecamatan Teluk Bintan ini, sudah dibawa ke lokasi tempat pemakaman janin yang diaborsinya. 

Dan dilakukan pembongkaran janin di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved