Wakil Walikota Batam Li Claudia Dapat Gelar Datuk Setia Bijaksana: Ini Tanggung Jawab

Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra dianugerahi tanda adat kehormatan Datuk Setia Bijaksana oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kota Batam. 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Dok. Pemko Batam
PENABALAN TANDA KEHORMATAN - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra saat penabalan tanda kehormatan sebagai Datuk Setia Bijaksana di Gedung LAM Batam, Minggu (15/6/2025) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dalam balutan adat Melayu, perempuan itu berdiri anggun di pelaminan adat. 

Di hadapan tokoh-tokoh adat, masyarakat, dan alunan musik tradisional, ia menerima tanda kehormatan yang mengikatnya.

Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra dianugerahi tanda adat kehormatan Datuk Setia Bijaksana oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kota Batam

Prosesi penabalan berlangsung khidmat di Gedung LAM Batam di Batam Center, pada Minggu (15/6/2025).

Baca juga: Dua Pemimpin Batam Dapat Gelar Adat, ASLI Sandang Datuk Setia Amanah dan Datuk Setia Bijaksana

Menurut Li Claudia, gelar ini bukan untuk disanjung-sanjung, namun sebagai bentuk tanggung jawab dan pengingat dalam setiap langkah.

"Saya diberi kepercayaan sebagai Datuk Setia Bijaksana, sebuah tanda kehormatan kami. Kami sangat menyadari gelar ini bukan mahkota yang disanjung-sanjung, tapi tanggung jawab yang berat untuk dijunjung," ujar Li Claudia.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, gelar itu menjadi penuntun agar dalam memimpin dirinya tetap bersikap bijak, penuh kasih, dan berlandaskan kearifan lokal. 

Ia ingin setiap tindak-tanduknya mengandung kelembutan yang tegas, serta keputusan yang lahir dari nilai-nilai yang memuliakan manusia dan marwah adat.

Sebagai manusia biasa, ia menyadari keterbatasannya dan dengan rendah hati meminta bimbingan dari para tetua adat.

"Tegurlah kami bila mulai lupa, dan siramilah kami dengan petuah. Agar kami dapat memimpin dengan kepala yang tunduk, bukan mendongak. Dengan hati terbuka, bukan tertutup. Dengan niat mengabdi, bukan menguasai," katanya.

Wanita kelahiran Kabupaten Lingga 1972 ini juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada perempuan dalam ruang kepemimpinan adat.

"Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai seorang perempuan. Saya genggam ini dengan haru, dan saya jaga ini dengan cinta," ungkapnya.

Mengenakan busana adat Melayu bernuansa hitam dan emas, Li Claudia tampak anggun dalam balutan tudung manto yang dipakainya.

Ada juga selempang berwarna emas yang menjuntai dari sisi kiri bahunya. 

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved