Telur Ayam di Anambas Langka Gegara Kapal Lambat Masuk, Satu Papan Tembus Rp 60 Ribu

Telur ayam di Anambas langka gara-gara kapal dari Pulau Bintan terlambat masuk. Harga satu papa isi 30 butir tembus Rp 60 ribu.

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
TELUR AYAM DI ANAMBAS - Toko di Pasar Inpres Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, masih menjual telur ayam dengan stok menipis tak lebih dari 3 papan, Senin (16/6/2025). Ketersediaan telur ayam di Pulau Siantan langka setidaknya selama sepekan terakhir. 

"Saya hanya dapat 5 ikat. Itu paling hanya cukup untuk 2 hari," terangnya.

Baca juga: Sebelum Motor Warga Anambas Hilang Depan Rumah, Tetangga Dengar Suara Motor Dini Hari

Di tengah kelangkaan ini, harga telur ayam di Anambas mengalami kenaikan.

Untuk satu papan telur ayak isi 30 butir, dari yang biasanya Rp 58 ribu menjadi Rp 60 ribu.

"Kalau beli per ikat yang isinya 5 papan dari Rp 290 ribu sekarang naik Rp 10 ribu," bebernya.

Kelangkaan telur ayam ini pun mendapat keluhan dari para warga khususnya kaum ibu-ibu.

Salah seorang ibu rumah tangga, Dewi menngaku sulit mencari pedagang yang masih menjual telur ayam di Pulau Siantan.

Menurutnya, kelangkaan ini membuat kegiatan memasak dirinya di rumah terganggu dan tak memenuhi konsumsi keluarga.

Baca juga: Sambut HUT ke-79 Bhayangkara, Polres Anambas Bagi-bagi Sembako ke Warga Kurang Mampu

"Telur ayam ini kan kebutuhan pokok dan penting juga buat kelengkapan protein bagi tubuh kita. Kami sekeluarga selalu nyetok telur, tapi kalau begini sulit jadinya," ujar Dewi.

Ia pun berharap, pemerintah daerah maupun dinas terkait dapat mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan ini. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved