KEJADIAN DI ACEH
Pelaku Pembacokan yang Tewaskan 5 Orang di Aceh, Masih Keluarga dari Korban, Ini Kata Neneknya
Pelaku Pembacokan yang menewaskan 5 orang di Aceh Tenggara Senin lalu ternyata masih punya hubungan keluarga dengan korban, ini kata Neneknya
TRIBUNBATAM.id, ACEH - Kasus pembacokan di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Aceh, menewaskan lima orang dan satu orang terluka.
Pelaku pembacokan masih diburu pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Identitas pelaku sudah dikantongi polisi, berinisial P (25 tahun).
Tersangka pelaku ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Lima korban tewas masih punya hubungan keluarga dengan pelaku, sementara satu korban luka adalah tetangga korban.
Nenek korban dan juga pelaku, Samidah (70), menyatakan pelaku merupakan cucunya yang tinggal di kawasan Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning.
Samidah warga Desa Uning Sigurgur Kecamatan Babul Rahmah Aceh Tenggara, mengaku terkejut saat itu pulang dari kebun mengambil daun pisang, melihat cucunya Laura dan Fajri tergeletak bersimbah darah di rumahnya.
Kemudian, dia juga mendengar informasi anak kandungnya Nayyan Basri dan anak Nayyan Basri adalah Hidayat juga dihabisi tersangka yang mana mamak tersangka adalah kakak korban dari Nayyan Basri.
"Saya cukup sedih melihat empat orang cucu dan satu anak kandung saya jadi korban brutal pembunuhan yang dilakukan cucunya sendiri."
"Seorang tetangga jadi sasaran tersangka. Namun, masih selamat dan dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane," ujarnya sambil menangis.
Menurutnya, selama ini tersangka berinisial P (25), warga yang berdomisili di pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah, setiap turun dari gunung makan di rumahnya, cash handphone dan cash senter baterai di rumahnya.
Ia mengatakan selama ini tak pernah ada masalah keluarga mereka dengan cucunya yang menjadi pelaku pembacokan.
"Terkejut sekali melihat tersangka tega menghabisi nyawa anak dan 4 cucunya. Tak sanggup saya menceritakan pak," katanya dengan nada sedih.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SH SIK MIK melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi, menyampaikan bahwa aksi pembunuhan tersebut bermula saat tersangka P mendatangi rumah Laura (15) dan Fazri (4 tahun), keduanya warga Desa Uning Sigugur.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang kedua korban dengan senjata tajam hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia di tempat.
Tidak berhenti disitu, sekitar pukul 13.30 WIB, tersangka melanjutkan aksinya ke rumah korban berikutnya, Elviana (16), yang juga dibacok pada bagian kepala dan leher hingga tewas.
Pelaku kemudian membacok Mattiah (45), Warga asal Desa Rambung Tubung, dibagian kepala, serta menyerang Nayyan Basri (50) dan Hidayat (27) di rumah mereka di Desa Uning Sigurgur.
Akibatnya, Nayyan Basri meninggal dunia dan Hidayat mengalami luka berat dan sempat di rawat di RSUD Sahuddin Kutacane. Namun, akhirnya meninggal dunia di RSU Sahuddin Kutacane karena mengalami pendarahan hebat.
"Diperkirakan tersangka yang membawa senjata tajam (sejam) berupa parang masih bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian," tuturnya, Selasa (17/6/2025), dikutip dari TribunGayo.id.
Ia berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan lantaran pelaku masih membawa sejata tajam.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku."
"Kami akan bekerja maksimal agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjutnya.
Warga yang menemukan pelaku diharapkan melapor dan tidak main hakim sendiri.
"Kasus ini masih dalam penanganan intensif, dan perkembangan selanjutnya akan disampaikan secara berkala," katanya.
Polres Aceh Tenggara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan segera melapor jika melihat keberadaan tersangka.
"Kasus ini masih dalam penanganan intensif, dan perkembangan selanjutnya akan disampaikan secara berkala," tulisnya dalam rilisnya yang diterima wartawan, Senin (16/6/2025).
[ tribunbatam.id ]
sumber: TribunGayo.com
Motif Belum Diketahui, Inilah Jejak Pelarian Tersangka Pembacokan di Aceh, 7 Hari di Hutan Lindung |
![]() |
---|
Pelaku Pembacokan 5 Orang Tewas di Aceh Ditangkap Setelah 8 Hari Buron |
![]() |
---|
Pelaku Pembacokan yang Tewaskan 5 Orang di Aceh Masih Diburu, Polisi Gunakan Drone |
![]() |
---|
Sadis, 5 Orang Tewas Dibacok di Aceh, Termasuk Anak-anak, Pelaku Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Wisuda Penuh Haru di Unsyiah Aceh, Seorang Ibu Gantikan Wisuda Anaknya yang Sudah Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.