SPMB BATAM
Asa Emak-Emak di Batam Datangi SMKN 1 Demi Bisa Sekolah Negeri Meski Anak Tak Lolos Verifikasi
Sejumlah orang tua dan calon murid yang tidak lolos verifikasi SPMB 2025 tetap datang ke SMKN 1 Batam berharap anak mereka bisa sekolah negeri.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suasana di halaman SMK Negeri 1 Batam tampak ramai sejak Senin (30/6/2025) pagi.
Sejumlah orang tua dan calon peserta didik tampak menunggu giliran untuk proses daftar ulang.
Mereka adalah calon peserta didik SMKN 1 Batam yang telah lolos verifikasi dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/K tingkat provinsi.
Tak hanya datang langsung ke sekolah.
Mereka juga membawa sejumlah berkas penting.
Di antaranya lembar lapor diri yang diunduh dari laman https://spmb-kepriprov.com/login, fotokopi ijazah atau surat keterangan lulus, fotokopi kartu keluarga, serta surat pernyataan keabsahan dokumen bermaterai.
Baca juga: Disdik Kepri Bakal Alih Fungsi SMAN di Batam Jadi SMK Demi Tampung Calon Peserta Didik
Termasuk dokumen pendukung bagi yang mendaftar melalui jalur prestasi.
Namun, di sisi lain halaman sekolah, suasana berbeda terlihat.
Sejumlah orang tua dan calon murid yang tidak lolos verifikasi tetap datang ke sekolah dengan harapan mendapat solusi agar anak mereka bisa tetap mengenyam pendidikan di sekolah negeri.
Salah satu di antaranya adalah Ismawati, warga Tembesi Pos.
Ia tampak gelisah sambil menggenggam map berisi dokumen pendaftaran anaknya.
Baca juga: Gubernur Kepri Datangi SMKN 5 Batam, Motivasi Pelajar Kejuruan
"Anak kami daftar di SMK 1 dan SMK 5, tapi nama anak saya nggak keluar di dua-duanya," ujar Ismawati kepada Tribun Batam.
Ia hanya meminta kejelasan, berharap ada solusi seperti apa agar anaknya nanti bisa bersekolah negeri.
"Nah kalau tidak keterima solusinya gimana? Pilihan 1 dan 2 tidak ada nama anak kami. Intinya yng penting anak kami bisa sekolah," tambahnya lirih.
Ismawati mengaku tak punya banyak pilihan.
Sekolah swasta bukan opsi utama karena keterbatasan ekonomi.
"Harapan kami tentu saja anak bisa sekolah. Kami tinggalnya juga di Tembesi, dekat ke sini," kata dia.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ibu Adun, warga Batuaji.
Baca juga: Peminat SMK di Kepri Melonjak, Wamendikdasmen Sebut Ada Usulan Alih Fungsi SMA ke SMK
Ia mengaku telah mengunggah semua dokumen persyaratan dengan benar, namun tetap tidak lolos.
"Namanya juga warga Batuaji-Sagulung, maunya sekolah negeri, dekat dan terjangkau. Kalau di swasta kami berat di biaya," katanya.
Dengan mengenakan kerudung abu-abu, ia ditemani sang anak menanti kabar baik dari sekolahan.
"Jadi ke sini ya siapa tahu bisa masuk, masih berharap," sambungnya.
Pantauan di lapangan, pihak sekolah tampak melayani proses daftar ulang bagi siswa yang sudah lolos verifikasi.
Di tengah sistem domisili dan seleksi berbasis digital, perjuangan orang tua dari wilayah padat penduduk seperti Sagulung dan Batuaji menemui tantangan pemerataan akses pendidikan negeri di Batam.
Baca juga: Jadwal Libur Sekolah 2025 Momen Kenaikan Kelas Siswa SD, SMP, SMA, dan SMK
Kepala SMKN 1 Batam, Deden Suryana, mengaatakan bahwa seluruh tahapan pendaftaran ulang tetap berjalan sesuai petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan.
Tahun ini, SMKN 1 menerima total 1.008 siswa untuk enam jurusan, di antaranya Teknik Mekatronika, Teknik Elektronika Industri, Teknik Permesinan, dan lainnya.
Berikut ini jadwal daftar ulang di SMKN 1 Batam
- Senin, 30 Juni 2025 untuk jurusan Teknik Mekatronik dan Teknik Elektronika
- Selasa, 1 Juli 2025 untuk jurusan Teknik Otomasi Industri dan Teknik Komputer dan Jaringan
- Rabu, 2 Juli 2025 untuk Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Pengelasan. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Rumah Dekat, Pelajar di Batam Ungkap Cerita Ditolak Masuk SPMB di SMPN 47 Batam Gegara KK |
![]() |
---|
Panitia SPMB SMPN 47 Batam Buka Posko Pengaduan Anak Tak Tertampung Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Orang tua di Batam Keluhkan Aturan KK SPMB 2025, Sudah Tinggal 10 Tahun Tetap Gagal Daftar |
![]() |
---|
Ribuan Siswa Gagal Masuk SMP Negeri di Batam, Disdik Siapkan Solusi Penempatan Alternatif |
![]() |
---|
Nasib 1.039 Calon Siswa Baru SMPN di Batam Tak Tertampung Sekolah Ditentukan Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.