SPMB ANAMBAS

Daftar Ulang SPMB 2025 di SMAN 1 Siantan Anambas, Panitia Pastikan Semua Siswa Tertampung

Panitia SPMB 2025 di SMA Negeri 1 Siantan Anambas, pastikan semua siswa yang mendaftar masuk ke sekolah di Rintis itu akan tertampung. Kuota cukup

TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak
DAFTAR ULANG - Sejumlah calon peserta didik melakukan pendaftaran ulang dan lapor diri SPMB 2025 di SMA Negeri 1 Siantan, Senin (30/6/2025). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pendaftaran ulang penerimaan peserta didik baru tingkat SMA/SMK sederajat tahun ajaran 2025/2026 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, dimulai.

Salah satu satuan pendidikan, SMA Negeri 1 Siantan yang terletak di Rintis, Desa Tarempa Selatan misalnya, terlihat sudah dipadati para calon murid dan orang tua sejak pagi.

Aktivitas pendaftaran ulang dan lapor diri dengan mekanisme Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di sana dilakukan mulai pukul 09.30 WIB.

Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 1 Siantan Juliadi mengatakan, untuk penerimaan murid baru tahun ini, pihaknya memastikan tidak ada calon murid yang tak tertampung.

Baca juga: Ombudsman Temukan Potensi Pelanggaran Dalam Verifikasi SPMB Batam Tahun 2025

Pasalnya, untuk kuota penerimaan tahun ini, pihaknya membuka pendaftaran sebanyak 216 orang.

"Insya Allah untuk SMAN 1 Siantan semua tertampung, karena yang mendaftar di awal kemarin baru sebanyak 195 orang," ujar Juliadi saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).

Ia mengungkapkan, memasuki tahapan pendaftaran ulang dan lapor diri ini, justru ada beberapa calon murid yang mengundurkan diri dari SMAN 1 Siantan.

"Barusan tadi orang tuanya mengambil berkas pendaftarannya. Anaknya mau daftar di pesantren dan sudah mendaftar ulang. Ya itu tidak masalah, karena belum keterima juga di sini," sebutnya.

Banyaknya kuota penerimaan siswa baru yang mereka buka, merupakan hasil evaluasi sekolah. Dikarenakan tingginya pendaftaran murid baru tahun sebelumnya.

Saking tingginya, tercatat ada sebanyak 10 siswa yang sempat tak dapat mendaftar di SMAN 1 Siantan.

"Waktu itu kami pihak pihak sekolah tampung dulu masukan dari para orang tua dan selanjutnya kami koordinasikan ke provinsi. Alhamdulillah dapat izin dan sepuluhnya keterima," katanya.

Atas pengalaman itu, pihaknya mengusulkan kuota yang lebih tinggi tahun ini guna mengantisipasi tidak adanya calon murid yang tak tertampung.

Baca juga: SPMB SMA/SMK di Anambas Beda dari Batam, Orang Tua Terbantu, Sekolah yang Upload ke Situs

"Dalam pengajuan ini, pihak provinsi tentu memperhatikan ketersediaan ruang kelas dulu. Nah kami pastikan ruang kelas kami cukup dan masih dapat mengakomodir hingga 200an siswa," tuturnya.

Dengan kuota 216 penerimaan murid baru ini, pihaknya memastikan akan membuka 6 rombel (rombongan belajar) dengan masing-masing maksimal 34 siswa. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved