PEMBUNUHAN POLISI DI LOMBOK

Sosok Kompol I Made Eks Kasat Reskrim Mataram, Dipecat Usai Terlibat Pembunuhan Anakbuahnya di Villa

Kompol I Made Yogi Purusa Utama merupakan pria kelahiran Jembrana, Bali. Ia tercatat sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2010.

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.idTRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama. 

TRIBUNBATAM.id, MATARAM - Kompol I Made Yogi Purusa Utama menjadi tersangka dalam kasus kematian anggotanya di Sebuah Villa Provate kawasan Gili Trawangan.

Sejauh ini, Kompol Yogi sudah di pecat sebagai anggota Polisi. Kemudian setelah PTDH, kini dirinya menjadi perbincangan.

Kini sosok Yogi menjadi pembahasan, sebab dirinya seorang perwira yang mempunyai sejumlah prestasi selama menjadi seorang polisi.

Kompol I Made Yogi Purusa Utama merupakan pria kelahiran Jembrana, Bali. Ia tercatat sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2010.

Selama Berdinas di Polda NTB, Kompol I Made Yogi sudah sering mengisi sejumlah jabatan Strategis. Diantaranya Kasat Reskrim Polres Lombok Timur.

Selepasa dari Polres Lombok Timur, Ia kemudian di Mutasi menjadi Kasatresnarkoba Polresta Mataram.

Selama menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polresta Mataram, Yogi banyak mengungkap kasus besar. Diantaranya penangkapan kurir dan Bandar Narkoba 1,5 kilogram.

Dia juga merupakan Sarjana Ilmu Keplisian PTIK pada tahun 2017.

Kemudian setelah dua tahun menjabat sebagai Kasatresnarkoba, Yogi kemudian dipercaya kasat Reskrim Polresta Mataram.

Selama 1 tahun 8 Bulan menjabat kasat Reskrim Polresta Mataram, kemudian Yogi dipindahkan sebagai PS Kasubdit Paminal Bidpropam Polda NTB.

Disinilah kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi Terjadi, dalam kasus ini, Kompol I Made tidak sendiri, bawahanya yang juga seorang perwira polisi bernama Ipda Haris Chandra juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi.

Datangkan Dua Wanita Dari Jambi ke Gili Trawangan

Dari hasil pemeriksaan Propam Polda NTB, diketahui dalam pesta di Villa Private, Brigadir Nurhadi, Kompol I Made dan juga Ipda Haris Chandra juga mengungdang dua wanita asal Jambi.

Sebelum ditemukan tewas, ternyata mereka sempat berendam bareng di dalam kolam berenang Villa tersebut.

Brigadi Nurhadi diduga tewas karena di aniaya oleh para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved