Kucingnya Terjebak di Atap Rumah 2 Hari, Warga Bintan Kepri Ini Minta Bantuan Damkar

Warga Bintan Joni Ahmad minta bantuan Damkar Tanjunguban untuk evakuasi kucingnya yang terjebak di atap rumah selama 2 hari

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Dok.Damkar Tanjunguban untuk Tribun Batam
EVAKUASI KUCING  - Tim Damkar berhasil menyelamatkan kucing yang terjebak di atap rumah warga di Perumahan Bumi Tanjung Permai, Kelurahan Tanjung Permai, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, Kepri, Minggu (6/7/2025). 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Joni Ahmad panik. Warga Bintan, Kepri itu dibuat khawatir, sebab kucing peliharaannya terjebak di atap rumahnya.

Kucing kesayangannya itu mendadak naik ke atas bagian atap paling tinggi. 

Pria 49 tahun itu sempat berusaha menyelamatkan hewan pemeliharaannya itu, hanya saja tak berhasil.

Kejadian ini terjadi di Perumahan Bumi Tanjung Permai, Gang Kolibri 2, Kelurahan Tanjung Permai, Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran

Joni mengaku tidak tahu bagaimana kucingnya bisa sampai ke atas rumah, pada Sabtu (5/7/2025).

Joni berharap kucing itu turun sendiri. Namun hingga Minggu (6/7/2025) pagi, kucing peliharaannya terus mengeong, seolah-olah meminta tolong. 

"Tadinya saya mau naik nyelamatin kucing itu, hanya saja kurangnya peralatan, sehingga tak berhasil," kata Joni.

Dalam keadaan panik dan kasihan, Joni mengabari ketua RT setempat untuk meminta bantuan tim Damkar. 

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi menerima laporan adanya kucing yang terjebak di atap rumah sekitar pukul 07.36 WIB. 

Tim Damkar segera menuju lokasi untuk menyelamatkan kucing malang tersebut.

Panyodi mengatakan, saat tiba di lokasi, kucing tersebut ternyata cukup lincah dan berlarian di atap. 

Dua petugas terpaksa naik ke atas atap untuk mengepung kucing dari dua sisi. 

Baca juga: Senyum Petugas Damkar Bintan saat Evakuasi Ular Sawah Sembunyi Dekat Ventilasi Rumah Warga

Setelah beberapa saat, kucing berhasil dievakuasi, meskipun salah satu petugas sempat dicakar. 

Beruntung, petugas tersebut menggunakan sarung tangan, sehingga tidak mengalami cedera berat.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved