KAVELING BODONG DI BATAM

Rela Nabung Bertahun-tahun Demi Rumah, Kini Uang Warga Batam Raib Dibawa Oknum Perusahaan

Bagi Sewati Laia (49), tanah seluas 6,25 x 12 meter yang ia beli di kawasan Sei Binti, Sagulung, Kota Batam, bukan sekadar sebidang kaveling 

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
KORBAN KAVELING BODONG - Salah satu korban penipuan jual beli kaveling bodong di Sei Binti, Sewati Laia (49) saat ditemui di kantor Kelurahan Sei Binti, Sagulung, Kota Batam, Minggu (6/7/2025) 

Komunikasi dengan pihak perusahaan pun mulai terputus.

"Kita terus tanya di grup WhatsApp, tapi mereka lama-lama tidak jawab. Tak bisa dihubungi sama sekali," ungkapnya.

Sewati mengaku uang yang ia bayarkan adalah hasil dari tabungan bertahun-tahun saat masih bekerja di perusahaan.

"Sekarang saya sudah nggak kerja lagi. Itu uang tabungan saya. Semua sudah saya serahkan, tapi malah dibawa orang tak bertanggung jawab," ucapnya kecewa.

Sewati tidak sendiri. Ia termasuk dari ratusan warga Sagulung yang merasa ditipu lewat skema penjualan kavaling bodong ini. 

Bersama warga lain, ia kini bersiap menempuh jalur hukum.

Baca juga: Ratusan Warga Sagulung Batam Jadi Korban Kaveling Bodong, Uang Ratusan Juta Raib

" Selasa kami sepakat untuk buat laporan ke Polresta Barelang. Semoga ada titik terang, uang kami kembali, dan pelakunya diproses," tegasnya.

Kini harapannya hanya satu, kejelasan akan kaveling tersebut atau uang yang telah dibayarkannya kemabli.

Mengingat dari hasil pertemuan dengan perangkat kelurahan, lahan yang dialokasikan untuk kaveling tersebut ternyata tidak ada di data BP Batam. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved