KAVELING BODONG DI BATAM
Uang Tabungan Habis, Korban Kaveling Bodong di Batam: Kami Tak Punya Apa-apa Lagi
Boru Situmorang, 54 tahun, satu dari sekian korban kaveling bodong di Batam, berharap uang Rp56 juta miliknya bisa kembali
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
“Kalau orang kaya, mungkin Rp56 juta itu kecil. Tapi buat kami, itu segalanya. Kami nggak punya apa-apa lagi selain itu. Tabungan habis. Harapan hampir habis,” katanya lirih, sambil memeluk map merah berisi bukti transaksi.
Boru Situmorang tak pernah terpikir akan menghadapi hal ini, apalagi harus membayangkannya. Atas kasus itu, ia kerap menyalahkan sang suami yang tergiur pembelian kaveling dari perusahaan tersebut.
"Sudah lah, saya gak tau mau ngapain lagi. Gegara mikirkan ini saya sakit beberapa hari ini. Kepala saya pusing, batuk. Oh Tuhan," ucapnya berkata-kata.
Jika pun tak dapat tanah kaveling itu, ia hanya berharap agar uangnya dapat kembali.
"Kembalikan saja uang kami pak, kembalikan. Cuma itu uang tabungan kami selama hidup," katanya.
Boru Situmorang datang bersama warga lainnya untuk mengadukan nasib mereka ke Satreskrim Polresta Barelang.
Mereka meminta aparat penegak hukum segera mengusut dugaan penipuan ini dan memproses Direktur PT Erracipta, Restu Joko Widodo. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
breaking news
breaking news batam hari ini
TribunBreakingNews
Kaveling bodong di Batam
korban kaveling bodong
Polresta Barelang
Batam
PT Erracipta Karya Sejati
Polda Kepri Buru Mantan Dosen di Batam Diduga Dalang Penipuan Kavling di Sagulung |
![]() |
---|
Kasus Kavling Bodong di Sagulung Batam Naik ke Penyidikan, 20 Saksi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Hak Jawab: Pengacara 25 Korban Kaveling Bodong di Batam Jelaskan Hasil Kerja, Bantah Menghilang |
![]() |
---|
Korban Kaveling Bodong di Batam Datangi Ombudsman, Minta Pendampingan Berharap Keadilan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Korban Kavling Bodong di Batam, Uang Raib, Pengacara Buat 25 Orang Menghilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.