CUT AND FILL DI BATAM VIRAL

Pemotongan Bukit Vista Jadi Sorotan, Anggota DPRD Batam Ini Ingatkan Jangan Jadi Bom Waktu

Dampak pemotongan Bukit Vista masih jadi sorotan semua pihak, setelah pengerjaan tersebut dihentikan oleh Kepala dan Wakil Kepala BP Batam

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
BUKIT VISTA - Lahan Bukit Vista Batam yang sedang dilakukan pemotongan, dan membuat pergeseran tanah di Jalan Gajah Mada, arah Sekupang, Minggu (13/7/2025). 

Sofian mengatakan, setiap kali hujan deras turun, air bercampur lumpur dari bukit yang telah dipotong itu mengalir langsung ke pemukiman warga, menyebabkan banjir lumpur dan kerusakan jalan.

"Penghentian aktivitas itu belum menyelesaikan masalah di lingkungan RW 05. Air dari bukit langsung mengalir ke komplek kami setiap kali hujan," kata Sofian.

Sofian menekankan, perhatian pemerintah tidak boleh berhenti pada penghentian proyek cut and fill saja. 

Saluran pembuangan air dari bukit ke Sungai Sukajadi juga perlu segera dibangun, agar aliran air tidak lagi membanjiri lingkungan tempat tinggal mereka.

 "Harapan kami, Pak Amsakar dan Bu Li Claudia tidak hanya fokus pada aktivitas pemotongan bukit, tapi juga memperhatikan kondisi saluran air di bawah bukit. Jangan sampai harus ada korban dulu baru pemerintah bertindak," tambahnya.

Sofian juga mengungkap, warga telah beberapa kali mengadu. Bbahkan menggelar aksi protes ke Kantor Wali Kota Batam terkait masalah ini. Namun sejauh ini belum ada tindak lanjut konkret dari pihak pemerintah.

"Kami sudah pernah demo, tapi belum juga ada respons. Sekarang pemerintah turun karena jalan rusak dan pipa pecah, tapi bagaimana dengan kami yang hampir setiap hujan kebanjiran lumpur?," kata Sofian geram.

Sebelumnya, Amsakar dan Li Claudia melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek cut and fill di samping Hotel Vista

Dalam sidak itu, mereka memerintahkan agar seluruh aktivitas proyek dihentikan sementara karena telah menyebabkan sejumlah dampak negatif, termasuk pergeseran tanah, kerusakan jalan utama menuju Tiban, dan pecahnya pipa air bersih. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved