Rekam Jejak Misri Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, Pernah Kerja di Kantor OJK Jambi

TRIBUNBATAM.id - Kepedihan masih dirasakan orang tua Misri Puspita Sari yang ditetapkan menjadi tersangka kematian anggota Polda NTB, Brigadir Nurhadi.

Misri menjadi tersangka bersama dua atasan Brigadir Nurhadi, yakni Kompol Yogi dan Ipda Haris.

Wanita asal Jambi itu diduga terlibat dalam pembunuhan Brigadir Nurhadi di villa yang terletak di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB.

Padahal, Misri bertolak ke Gili Trawangan atas permintaan Kompol Yogi dengan iming-iming imbalan Rp 10 juta.

Namun, Misri malah menjadi tersangka atas insiden kematian Brigadir Nurhadi yang ditemukan di kolam renang villa tersebut.

Ibu Misri bernama Lita kaget mengetahui anaknya ditetapkan menjadi tersangka per 12 Juni 2025 setelah mendapatkan surat dari Polda NTB.

Lita lantas membeberkan sosok dan rekam jejak Lita yang jauh dari kata kriminal.

Hal tersebut diungkapkan Lita saat menjadi narasumber di podcast di kantor Tribun Jambi, Sabtu (12/7/2025).

Lita menuturkan Misri Puspita Sari merupakan anak sulung dari lima bersaudara.

Lita menceritakan kisah anaknya semasa sekolah di Jambi, jadi model di Jakarta hingga mendapat surat dari Polda NTB terkait kasus pembunuhan brigadir Nurhadi.

Ya, Lita mengaku jika Misri dari Tk hingga SMA tinggal di Jambi.

Keluarganya sempat tinggal di Kawasan Kelurahan Murni, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. 

“Dari TK hingga SMP, Misri sekolah di Kota Jambi, tepatnya di sekolah yayasan Muhammadiyah,” katanya. 

Kemudian, Misri melanjutkan pendidikan SMA di kawasan Mendalo Darat, di SMAN 11 Muaro Jambi. 

“Karena sudah ada rumah di kawasan itu, kami tinggal dan menetap di sana,” jelasnya.

Baca juga: Temuan Kompolnas saat Cek Lokasi Kematian Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan, Ternyata Tak Ada CCTV