PARIWISATA KEPRI AMAN
Fotografer Luar Negeri Ikut Explore Kepri 2025, Tampilkan Pariwisata Kepri Dari Sisi Lain
100 fotografer profesional ikut Explore Kepri 2025 yang masuk tahun kedua penyelenggaraannya. Mereka akan tampilkan pariwisata Kepri dari sisi lain
"Tidak banyak orang mengetahui kalau tempat ini punya peranan penting di provinsi Kepri. Sebelum Batam terbentuk, Belakang Padang adalah sebuah pusat perekonomian selain Tanjungpinang," jelas Hasan didampingi Sekretaris Dispar Kepr Anjar Wijaya turut.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pariwisata disebut Hasan akan memberikan porsi lebih kepada heritage, seni budaya, kuliner, dan kehidupan masyarakat untuk dipromosikan sebagai daya tarik wisatawan.
"Tentu itu tanpa mengenyampingkan promosi wisata alam atau sport tourism. Kita merasa pihak swasta memiliki peran besar turut mempromosikannya. Dan penting diingat bahwa pasar wisata berbeda-beda," ungkap Hasan.
Melalui event Explore Kepri 2025 ini, Pemerintah Provinsi Kepri akan lebih menonjolkan dari sisi kebudayaan, heritage, kesenian, serta kehidupan masyarakat untuk diperkenalkan secara luas.
"Fotografer adalah potensi. Outputnya adalah bagaimana melalui fotografer, Kepri dapat lebih dikenal secara luas, baik di Nusantara maupun mancanegara. Fotografer diharapkan membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata," papar Hasan lagi.
Dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, lanjutnya, menyampaikan komitmen menjadikan Explore Kepri sebagai event tahunan.
"Gubernur menetapkan event ini masuk dalam kalender pariwisata 2026 yang akan dilaunching pada akhir tahun 2025," pungkasnya.
Selain akan dipublikasikan oleh para fotografer yang teribat, foto hasil jepretan peserta nantinya akan disajikan dalam sebuah pameran di beberapa tempat di Kepulauan Riau.
Hasan juga menambahkan di akhir gelaran ini Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam dijadwalkan hadir melakukan ramah tamah dengan para peserta.
"Tentu saja ini menunjukkan antusiasme dan kepedulian Gubernur dan Wali Kota Batam terhadap fotografi sebagai salah satu sektor ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi terhadap kemajuan pariwisata," tutup Hasan.
Menjadi Magnet
Sejumlah peserta Explore Kepri mengakui jika event ini adalah sebuah magnet yang menjadi alasan untuk berkunjung ke Kepulauan Riau.
Raja Kamal, fotografer profesional asal Kelantan Malaysia mengaku sengaja meluangkan waktu menjadi peserta karena ingin mengetahui lebih banyak mengenai Kota Batam.
"Ini pertama kali saya ke Batam. Saya sudah lima kali ke Tanjungpinang. Dan selama itu saya selalu mengajak kawan-kawan fotografer," katanya.
Selama berada di Batam ini Raja Kamal mengutarakan niatnya untuk mengeksplorasi banyak hal. Mulai dari kehidupan masyarakat lokal, hingga heritage yang menjadi minat khususnya.
"Tentunya saya akan mempublikasikan hasil jepretan untuk diperkenalkan kepada masyarakat di Malaysia untuk datang ke Batam ataupun daerah Kepulauan Riau lainnya," ujar dia.
Pariwisata Kepri Mulai Berbenah, Ini Pandangan Pegiat Pariwisata Kepulauan Riau |
![]() |
---|
Dispar Kepri Kejar Relaksasi Visa, Magnet Buat Dongkrak Kunjungan Wisman, Bangkitkan Pariwisata |
![]() |
---|
Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude |
![]() |
---|
Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat |
![]() |
---|
Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.