PERSPEKTIF

Merajut Ukhuwah Dalam Bingkai Dakwah

Remaja Masjid Hidayatul Akbar di Batam bicara merajut Ukhuwah melalui Bingkai Dakwah. Makna Surat Al Ashr pun patut untuk direnungkan.

|
TribunBatam.id/Dok Pribadi
MASJID DI BATAM - Aktivitas di Masjid Hidayatul Akbar di Perumahan Griya Batu Aji Asri Tahap 5, Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil baru-baru ini. 

Kita bukan hanya dituntut untuk menyampaikan kebenaran, tetapi juga diajak untuk siap menerima nasihat dari orang lain. 

Ini adalah latihan keimanan dan kerendahan hati, karena dalam perjalanan ini tidak ada yang benar benar sempurna. Kita semua saling membutuhkan untuk terus berjalan di jalan yang lurus.

Namun, realita sering kali berkata lain. 

Banyak dari kita yang lebih cepat menilai dan mengkritik daripada memahami. Kita terburu buru menasihati, namun enggan menerima nasihat. 

Tidak jarang, niat baik berubah menjadi amarah, nasihat yang semestinya menyelamatkan, justru melukai. 

Padahal bukan itu yang Allah maksudkan. 

Allah menghendaki kita saling mengingatkan dalam kebaikan, bukan saling menyudutkan. 

Menyampaikan kebenaran bukanlah ajang pembuktian siapa yang paling benar, tapi wujud kasih yang ingin menyelamatkan sesama.

Dalam dakwah, ukhuwah sesama kaum muslimin adalah fondasi yang tidak boleh rapuh. 

Kita tidak bisa berjuang sendirian. 

Setiap langkah butuh teman seperjalanan yang bisa saling menguatkan, saling mengingatkan, dan saling menopang. 

Berangkat dari perjalanan hijrah Rasulullah ketika menjejakkan kaki ke Madinah, langkah pertama yang beliau ambil bukanlah membentuk sistem kekuasaan.

Tetapi mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar. 

Karena Beliau tahu, dakwah hanya akan kuat jika dibangun di atas ukhuwah yang kokoh.

Namun ukhuwah bukan sesuatu yang bisa dibiarkan tumbuh sendiri. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved