Nasib Chromebook di Kepri

Laptop Chromebook di SMPN 1 Singkep Lingga Bantuan Kemendikbudristek Nyaris Tak Terpakai 4 Tahun

Laptop Chromebook di SMPN 1 Singkep, Lingga pengadaan Kemendikbudristek RI nyaris tak terpakai 4 tahun sejak mereka terima.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
CHROMEBOOK DI LINGGA - Laptop Chromebook pengadaan dari pemerintah pusat tak digunakan di SMPN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Tampak masih baru saat dibuka, Rabu (16/7/2025). 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Laptop Chromebook bantuan Kemendikbudristek RI masih tersimpan rapat dalam sebuah lemari di SMPN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Masih dalam kotak tertutup rapat, tiga unit laptop Chromebook itu masih sangat baru karena belum tersentuh pemakaiannya sejak pertama kali diterima.

Laptop bewarna silver, masih terbungkus oleh kantong laptop hingga styrofoam yang melekat.

Tak berdebu, semuanya tampak baru, tak ada noda sedikitpun.

"Sama sekali tak terpakai, masih sangat baru karena memang tak pernah digunakan sudah empat tahun," ungkap petugas Tata Usaha, saat menunjukkannya kepada TribunBatam.id, Rabu (16/7/2025).

Ia lantas menghidupkannya, dengan colokan charging atau casan yang masih di dalam kotak kecil karena belum dibuka.

 

LAPTOP CHROMEBOOK DI LINGGA - Laptop Chromebook pengadaan dari pemerintah pusat tak digunakan di SMPN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Tampak masih baru saat pertama kali dibuka dan dihidupkan, Rabu (16/7/2025).
LAPTOP CHROMEBOOK DI LINGGA - Laptop Chromebook pengadaan dari pemerintah pusat tak digunakan di SMPN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Tampak masih baru saat pertama kali dibuka dan dihidupkan, Rabu (16/7/2025). (TribunBatam.id/Febriyuanda)

 

Dalam hitungan detik, laptop Chromebook ini masih menyala jernih, pencahayaan yang terang, dengan fisik yang sangat mengkilap, seperti baru dibeli.

Sekolah SMP tertua di Pulau Singkep ini dapat laptop Chromebook dari pusat tahun 2021 sebanyak tiga unit melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga.

Namun, alih-alih bisa memberikan kemanfaatan bagi pelajar, laptop ini justru tak efektif bagi pembelajaran para siswa yang bersekolah beralamat di Bukit Kapitan, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep ini.

Petugas tata usaha mengatakan bahwa laptop ini memang tak efektif bagi pembelajaran para siswa di sekolah, sehingga tak bisa termanfaatkan.

"Harus online terus tak bisa offline, bahkan untuk design grafis juga berat," ungkapnya sambil membuka Chromebook.

Pihaknya saat ini menggunakan komputer atau laptop yang ada di sekolah, karena sangat efektif pemakaiannya dalam offline maupun online.

Ia juga menjelaskan, sekolah yang berada di pulau-pulau seperti Pekajang dan Pulau Lalang juga mendapatkan pengadaan Chromebook ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved