Nur Rohman Wanita Asal Bangkalan dan Bayinya Dideportasi via Batam dari Malaysia
Nur Rohman dan bayinya, bagian dari 232 PMI yang dideportasi dari Malaysia lewat Pelabuhan Internasional Batam Center.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Seluruh WNI/PMI kemudian diarahkan ke Tempat Singgah Sementara P4MI Batam untuk proses pendataan dan asesmen.
"Hari ini ada dua gelombang pemulangan, total 232 orang. Gelombang pertama 83 orang, gelombang kedua 149 orang. Mereka kami data dengan lengkap, jenis kelamin, usia, asal daerah. Setelah itu dibantu untuk pulang ke kampung halaman masing-masing," jelas Daningsih.
Ia merinci, dari 232 PMI yang dideportasi terdiri dari 185 laki-laki, 37 perempuan dan 10 anak-anak (7 laki-laki dan 3 perempuan).
Kebanyakan dari mereka terkena pelanggaran keimigrasian, seperti bekerja tanpa dokumen atau izin tinggal. Masa penahanan di Malaysia bervariasi, antara 3 hingga 6 bulan.
"Kami selalu berupaya agar proses ini dilakukan secara aman, cepat, dan bermartabat. Setelah tiba di Batam, mereka didampingi tim dari Imigrasi, BP3MI, KKP, dan instansi lainnya untuk memastikan semua kebutuhan administrasi mereka terpenuhi," tambahnya.
Hingga 21 Juli 2025, sebanyak 3.456 WNI/PMI telah dideportasi melalui fasilitasi KJRI Johor Bahru.
Daningsih mengingatkan agar para WNI yang berniat bekerja di luar negeri mematuhi prosedur hukum dan keimigrasian yang berlaku.
"Kita ingin keberadaan WNI di luar negeri itu legal, aman, dan produktif. Jangan sampai terjebak dalam status ilegal yang menyulitkan diri sendiri. Jika ingin bekerja, tempuhlah jalur yang benar," tegasnya.
(TribunBatam.id/bereslumbantobing)
Malaysia deportasi WNI
Pelabuhan Internasional Batam Center
Malaysia
Pekerja Migran Indonesia
Batam
| Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Kapten Kapal Pingsan Saat Berlayar di Perairan Kepri |
|
|---|
| Capella Honda Kepri Luncurkan New Honda ADV 160, Siap Tampil Lebih Canggih |
|
|---|
| ARTOTEL Batam Hadirkan Pameran Tunggal "Lost Boy In Wonderland" |
|
|---|
| Walikota Amsakar Kasih Pesan Khusus ke Kadisnaker Batam Usai Lantik Yudi Suprapto |
|
|---|
| Evakuasi Kapten Kapal SB Cahaya yang Pingsan saat Kapal Tengah Berlayar Dramatis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.