TEROR ORDERAN FIKTIF KE KANTOR BERITA
AJI Batam Desak Polda Kepri Usut Tuntas Dugaan Teror ke Tiga Media di Kepri
AJI Kota Batam mendesak Polda Kepri mengusut tuntas pelaku teror terhadap tiga media di Kepri karena menghalang-halangi kerja jurnalistik
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tiga kantor media di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapat 'teror' orderan fiktif lewat aplikasi online yang menyediakan jasa transportasi, pengiriman makanan dan barang, dalam seminggu ini.
Modusnya sama, pelaku mengarahkan para mitra driver online mendatangi kantor media di Kepri itu; dua di Batam dan satu di Tanjungpinang, dalam waktu hampir bersamaan.
Rentetan kejadian yang menyasar kantor media Batamnews, Ulasan dan Tribun Batam ini dimulai Minggu, 27 Juli 2025 hingga Selasa, 29 Juli 2025.
Menyikapi kejadian ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam mendesak Polda Kepri mengusut tuntas pelaku teror karena menghalang-halangi kerja jurnalistik.
AJI Batam mencatat, dugaan teror terhadap kantor media terbaru dialami Kantor Tribun Batam yang berada di Komplek MCP, Batuampar, Batam, Kepri.
Dengan modus orderan fiktif, lebih kurang 50an mitra driver online diarahkan menuju kantor redaksi oleh oknum tidak bertanggungjawab. Pengarahan para mitra driver online ini juga dilakukan secara bertahap.
Berdasarkan keterangan yang didapat tim advokasi AJI Batam, pengarahan para mitra driver online ini dimulai pada, Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Sebanyak 18 mitra driver online diarahkan untuk menjemput dokumen ke resepsionis Tribun Batam.
“Pemesan atas nama Mustafa, yang diorder adalah layanan Gosend. Para driver ini diminta menjemput dokumen dan mengantar dokumen tersebut ke Tiban,” ujar Pemimpin Redaksi Tribun Batam, Prawira Maulana saat ditemui di Polda Kepri, Selasa (29/7/2025).
Pengarahan kedua terjadi pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Lebih kurang 30 mitra driver online diarahkan untuk mengantarkan dokumen, titik jemput dari Kantor Tribun Batam menuju Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dan Lapangan Tenis Pemko Batam di Sekupang.
“Untuk kali kedua pengorder atas nama Munip Nastin Julianto. Modusnya sama, menjemput dokumen dan uang pembayaran akan dilakukan oleh Tribun Batam,” ujarnya.
Terkait dugaan teror terhadap kantor media Tribun Batam, pihak redaksi Tribun Batam melalui pimpinan redaksi telah melaporkan hal ini ke pihak Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak kantor berita Batamnews.co. Laporan dilakukan langsung oleh CEO Batamnews, Muhammad Zuhri.
Pelaporan yang berlangsung pukul 15.00 WIB, Selasa itu, juga mendapat pendampingan dari pengurus AJI Batam.
Saat ini Tribun Batam sendiri, juga belum dapat memberi penjelasan terkait dugaan pemberitaan yang menjadi alasan pengarahan para driver online tersebut.
Kasus Order Fiktif di Batam Sasar Kantor Media, Polda Kepri Libatkan Tim Forensik Digital |
![]() |
---|
AMSI Kecam Teror Digital ke Sejumlah Media di Kepulauan Riau |
![]() |
---|
Tribun Batam Laporkan Kasus Teror Order Fiktif ke Polda Kepri |
![]() |
---|
Pilu Ojol Wanita di Batam Kerja Bawa Anak, Tak Sangka Dapat Orderan Fiktif ke Tribun Batam |
![]() |
---|
Teror Order Fiktif ke Kantor Tribun Batam, Pimpinan Redaksi Akan Bawa ke Ranah Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.