Batam Terkini

Pemotongan Lahan Emirates Residen Tiban, Developer Pamerkan Izin, Warga Keluhkan Dampak Lingkungan

Pantauan Tribunbatam.id, jalan di sekitar lokasi proyek dipenuhi debu tebal pada siang hari, sementara di pagi hari, terutama saat jam sibuk,

Editor: Eko Setiawan
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
Proyek Perumahan Emirates Residence di Tiban Indah, Sekupang, Kota Batam 

"Keluhan mengenai lumpur dan debu sangat kami perhatikan. Permasalahan juga karena banyaknya pedagang kaki lima yang posisinya sampai ke jalan dan berisiko," tuturnya.

Mengenai kompensasi, ia menuturkan tidak ada program khusus dari pihak developer

"Untuk kompensasi tidak ada dari kami, karena hal tsb sangat subjektif. Lagi pula Batam kan kota yang masih membangun di segala lini," katanya.

Santo menambahkan seluruh izin proyek telah dimiliki, mulai dari Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), izin cut & fill, hingga izin jalan dari kepolisian dan Dinas Perhubungan. 

Hingga kini, sekitar 20 rumah di Emirates Residence sudah ditempati.

"Kami berusaha agar lingkungan terjaga dengan baik. Namun, kalau namanya proyek pasti akan ada dampaknya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, para PKL mengaku resah akibat proyek pemotongan lahan Emirates Residence yang menimbulkan debu dan lumpur di jalan.

Selain mengotori udara, keberadaan truk-truk raksasa ini juga membuat jalan semakin sempit. 

Kendaraan lain terpaksa mengalah setiap kali truk pembawa tanah melintas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved