Batam Terkini
Pemotongan Lahan Emirates Residen Tiban, Developer Pamerkan Izin, Warga Keluhkan Dampak Lingkungan
Pantauan Tribunbatam.id, jalan di sekitar lokasi proyek dipenuhi debu tebal pada siang hari, sementara di pagi hari, terutama saat jam sibuk,
"Keluhan mengenai lumpur dan debu sangat kami perhatikan. Permasalahan juga karena banyaknya pedagang kaki lima yang posisinya sampai ke jalan dan berisiko," tuturnya.
Mengenai kompensasi, ia menuturkan tidak ada program khusus dari pihak developer.
"Untuk kompensasi tidak ada dari kami, karena hal tsb sangat subjektif. Lagi pula Batam kan kota yang masih membangun di segala lini," katanya.
Santo menambahkan seluruh izin proyek telah dimiliki, mulai dari Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), izin cut & fill, hingga izin jalan dari kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Hingga kini, sekitar 20 rumah di Emirates Residence sudah ditempati.
"Kami berusaha agar lingkungan terjaga dengan baik. Namun, kalau namanya proyek pasti akan ada dampaknya," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, para PKL mengaku resah akibat proyek pemotongan lahan Emirates Residence yang menimbulkan debu dan lumpur di jalan.
Selain mengotori udara, keberadaan truk-truk raksasa ini juga membuat jalan semakin sempit.
Kendaraan lain terpaksa mengalah setiap kali truk pembawa tanah melintas.
Tak Ingin Kejadian Serupa Terulang, SMPN 31 Perketat Aturan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Sambau Lebih Pilih Naik Bus Sekolah, Kepsek Kedapatan Bawa Motor Dikeluarkan |
![]() |
---|
Li Claudia Pastikan Persiapan HUT RI ke-80 di Batam Berjalan Sempurna |
![]() |
---|
Balai POM Batam Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi: Inovasi, Integritas, dan Kepercayaan Publik |
![]() |
---|
Polresta Barelang Dukung Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Pelajar SD dan SMP Bawa Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.