Selain dibuat dalam waktu yang singkat, teks proklamasi juga dibuat dengan peralatan seadanya.
Banyak sumber menyebutkan bahwa naskah proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno.
Namun ternyata kalimatnya didiktekan oleh Hatta dan Ahmad Soebardjo.
Baca: Ini 5 Potret Kecantikan Kartika Sari Dewi Putri Soekarno yang Tinggal di Belanda
4. Ditulis di secarik kertas
Teks proklamasi kemerdekaan ditulis di secarik kertas yang disobek dari sebuah buku catatan.
Kertas tersebut lalu disetujui oleh sidang sederhana yang melibatkan anggota PPKI dan perwakilan pemuda.
Baca: Ungkapan Cinta dan Rayuan Maut Bung Karno Ini Bikin Perasaan Fatmawati Tak Menentu, Ini Kisahnya
5. Diketik Sayuti Melik
Setelah disetujui, naskah teks proklamasi lalu diketik ulang oleh Sayuti Melik.
Naskah itu yang hingga kini disebut sebagai Naskah Proklamasi Otentik.
Sementara naskah yang ditulis oleh Soekarno disebut sebagai Naskah Proklamasi Klad.
Baca: Dilempar Granat, Bung Karno Tidak Berlindung tapi Malah Menjadi Tameng Bagi Anak-anak di Sekitarnya
6. Sempat terbuang
Siapa sangka jika naskah proklamasi sempat terbuang dan masuk tong sampah di rumah Laksamana Maeda.
Beruntung naskah tersebut berhasil diselamatkan oleh BM Diah. (*)