TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kasus temuan mayat ibu dan anak di dalam rumahnya di Teluk Buntal, RT 005 RW 003, Desa Tanjung Kilang, Kecamatan Durai, Selasa (26/2/2019) sore, akhirnya terungkap.
Keduanya Rainah binti Sanah (70) dan Ramlan bin M Nur (45) diduga kuat tewas akibat keracunan makanan.
Hal itu setelah petugas kepolisian dan dokter dari Puskesmas Durai menemukan sisa cairan di sekitar bagian luar mulut korban.
"Berdasarkan analisa dokter, cairan tersebut adalah cairan dari lambung," ujar Kapolsek Moro, AKP Heri Andhar usai acara Rapim Polri-TNI di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Rabu (27/2/2019).
Keterangan itu sekaligus membantah dugaan korban tewas tidak wajar. Kepastian itu setelah tidak menemukan ada tanda-tanda bekas kekerasan.
• Reino Barack Disindir Mirip Gondola, Syahrini Baper Dan Blok Instagram Psikolog Ini
• Hiatus 4 Tahun, Moon Geun Young Pemeran Eun Joo di Cinderellas Stepsister Bakal Kembali Ke Drama
• Ramalan Zodiak Besok 28 Februari 2019, Taurus Semakin Populer, Scorpio Lagi Ingin Berkebun
• Akad Nikah Syahrini dan Reino Barack di Jepang Berjalan Lancar, Sederet Artis Beri Ucapan Selamat
"Rumah sudah kami cek juga, tidak ada yang rusak seperti dibuka paksa," kata Heri.
Heri mengatakan, keracunan tersebut diduga dipicu oleh korban yang tengah mengalami sakit diare dan kemudian menyantap makanan asam pedas dan ikan bakar.
"Kami menemukan obat diare di dalam rumah korban. Selain itu juga ditemukan kotoran manusia bekas mencret dalam rumah. Ada juga sisa makanan asam pedas dan ikan bakar serta nasi," kata Heri.
Sedikitnya 6 orang saksi sudah dimintai keterangannya oleh polisi. Diantaranya Sahrul Nizam (15) seorang pelajar, Safaat (37) seorang nelayan, Suherman (39) berprofesi seorang nelayan, Wahid (48) petani, Lizaher (52) Ketua RT dan Samsuar (32) Kepala Dusun.
Berdasarkan keterangan saksi Sahrul Nizam, sekira pukul 14.30 WIB, ia mendapat perintah dari saksi Safaat untuk menemui korban Ramlan.
Pasalnya korban Ramlan sudah 2 hari tidak terlihat keluar dari rumah. Sesampai di rumah korban, saksi Sahrul membuka pintu dan melihat korban Ramlan sudah terbujur kaku di ruang tengah rumah.
"Karena takut, saksi Sahrul ini lari dan ngadu ke saksi Safaat perihal apa yang baru saja dilihatnya di rumah korban," kata Heri.
Benar saja, saat pihaknya ke TKP, Heri mengatakan menemukan korban Ramlan sudah terbaring miring dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara korban Rainah binti Sanah ditemukan meninggal di dapur dengan posisi terbaring miring ke kanan.
Kedua jenazah korban sudah diserahkan polisi ke pihak keluarga untuk dikebumikan dengan layak. (yah)