"Dan memang warga kita sudah dimanfaatkan untuk mengedarkan. Ini bahaya sekali bagi generasi muda," keluhnya.
Selain narkotika tadi, pihak kepolisian juga menahan barang bukti berupa dua unit telepon genggam dengan merek berbeda, Nokia biasa berwarna hitam dan Samsung lipat berwarna merah marun.
Selain itu, sebelum konferensi pers dilaksanakan keenam gerbong narkotika internasional ini masih tampak santai.
Satu diantaranya bernama Hengki bahkan sempat tersenyum lepas kepada Tribun Batam. Saat ingin diambil gambarnya, dia mengelak dan menunduk.
Saat ini, jenazah gembong narkoba yang ditembak mati kepolisian masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri. (tribunbatam.id/dipanusantara)