BATAM TERKINI

Gas 3 Kg Menghilang, Lukita Dinarsyah Tuwo: Harus Ada Solusi Atasi Kelangkaan Gas Melon di Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lukita Dinarsyah Tuwo

Saat ini, lebih dari 4.800 warga Batam yang menikmati sambungan jargas rumah tangga.

Mereka tak pernah lagi khawatir kehabisan bahan bakar memasak apalagi mengalami kelangkaan.

Tahun depan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berencana membangun 5.000 sambungan jargas rumah tangga di Batam.

Namun menurut Lukita, angka itu terlalu kecil.

Alasannya, sebut dia, warga Batam yang telah mendaftarkan diri untuk bisa menikmati gas bumi untuk rumah tangga mencapai 18 ribu orang.

Menyiasatinya, Pemerintah Kota Batam harus memperjuangkan agar membangun jaringan gas rumah tangga bersama PGN.

Tentu hal itu tidak serta merta terwujud karena jelas butuh waktu untuk membangun infrastrukturnya.

CATAT! Jika Kesulitan Dapat Gas 3 Kg di Batam, Adukan ke 2 Nomor Media Centre Ini

Namun setidaknya, masyarakat Batam punya harapan berupa solusi jelas untuk masalah kelangkaan elpiji melon yang kerap terjadi.

Pemerintah Kota dan PGN harus berjuang bersama.

Dari sisi Pemkot, memberi kemudahan perizinan dan penyediaan lahan untuk pembangunan infrastruktur.

Terkait lahan di Batam, cukup mudah.

Hal itu dikarenakan penguasaan lahan ada di BP Batam.

“Yang penting proaktif dan katakan jika Batam siap membangun lebih. Tidak hanya 5.000 jaringan gas rumah tangga tahun depan,” terang mantan Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Bappenas di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II itu.

Di sisi lain, agar semua masyarakat memahami, pembangunan juga harus transparan dan clear.

Misalnya, sambung Lukita, di 2020 pembangunan akan dilakukan di titik mana dan berapa jumlahnya.

Halaman
123

Berita Terkini