"Kami tutup akun kami sementara. Sampai ada solusi dari Gojek. Karena kebijakan ini sangat merugikan kami. Sudahlah pendapatan berkurang karena dampak corona, ditambah dengan kebijakan yang memberatkan pendapatan kami," ujar Zack, driver lain.
Adapun tuntutan mereka antara lain:
Pertama, menghapus seluruh kebijakan skema baru insentif.
Kedua, tidak melakukan pemotongan 20 persen dari pendapatan mereka per pesanan termasuk kepada pelanggan
Ketiga, teman-teman yang ketahuan menjadi joki dan kena suspend dibuka akunnya kembali.
"Karena mereka sudah menaruh harapan hidup di Gojek. Jangan justru memberatkan kami. Yang 20 persen itu, kami dipotong 20 persen dari total bayar setiap pelanggan dan juga memotong pelanggan 20 persen. Ini sangat memberatkan sekali," kata mereka.
Sementara itu, wartawan sedang menghubungi pihak Gojek guna konfirmasi.
Ketika dikonfirmasi beberapa pengurus GoJek di Batam belum berhasil.
(Tribunbatam.id/Rebekha/Leo Halawa)