Jadi Pedagang Bilis di Anambas, Omzet Astri Bisa Capai Rp 1 Juta per Hari

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat warga sedang menjemur ikan bilis, di Desa Piabung, Kecamatan Palmatak, Anambas. Rata-rata warga yang tinggal di desa ini banyak yang menjadi penjemur dan pengelola ikan bilis.

Saking banyaknya penjemur dan pengelola ikan bilis, Desa Piabung ini dikenal dengan nama Desa Bilis.

Sepanjang jalan saat kita memasuki Desa Piabung, akan terlihat di depan rumah warga tepatnya di bibir jalan, jejeran ikan bilis yang sedang dikeringkan warga.

“Sudah sejak lama Desa Piabung ini dikenal dengan Desa Bilis, karena setiap musim bilis kita selalu menjemur ikan bilis di depan rumah. Apalagi kalau musimnya, bisa dilihat setiap rumah banyak yang jemur ikan bilis,” ucap Tarmizi, Selasa (18/8/2020).

Proses penjemuran ikan bilis sebenarnya tidak terlalu sulit, jika didukung dengan cuaca panas dan terik matahari yang baik. Pengeringan ikan bilis akan cepat kering.

“Nah ikan ini kita ambil dari bagan kan, terus kita rebus dulu. Jangan terlalu lama takut lembek nanti. Kemudian setelah direbus kita tiriskan, dan langsung dijemur.

Kalau cuaca panas, satu hari itu bisa langsung kering hari itu juga, tapi kalau tidak ya kita jemur besoknya lagi,” jelas Tarmizi.

Ia mengaku upah sebagai pengering ikan bilis ini tidak banyak. Satu keranjang yang berisikan 5-6 kilogram ikan bilis dihargai Rp 10 ribu oleh pemilik bilis.

“Cuma Rp 10 ribu satu keranjang ini, ya tidak nentu sih sehari bisa dapat bilis kering berapa kilo, cuma alhamdulillah sejauh ini cukup untuk menghidupi keluarga sehari-hari,” ungkapnya.

Kendala selama menjadi penjemur ikan bilis pastinya ada. Terlebih lokasi penjemuran tepat di depan jalan yang sering dilalui oleh pengendara roda dua.

Tentu banyak polusi dari asap kendaraan. Kemudian kendala kedua, kadang ada kucing yang berkeliaran dan memakan ikan bilis yang sedang dijemur.

“Selain itu kadang hujan tiba-tiba, kita harus cepat-cepat masukkan ke dalam rumah. Kalau kena air takutnya lemah atau lembab nanti keringnya tidak bagus, takutnya itu bau pas dijual. Jadi harus hati-hati sekali kalau mau menjemur ikan bilis ini,” ujarnya.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Berita Terkini