KARIMUN TERKINI

Harga Cabai dan Bawang di Karimun Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Setan Masih Stabil

Penulis: Yeni Hartati
Editor: Septyan Mulia Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASAR RAKYAT MERAL - Kondisi Pasar Rakyat Meral Bukit Tembak, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri tampak sepi, Senin (30/11/2020).

Kenaikan barang ini, diakui wanita 51 tahun itu cukup signifikan.

Satu bulan sebelumnya, harga cabai yang semula Rp30 ribu per kilogram, kini dijual Rp 58 ribu per kilogram.

Kemudian harga bawang merah Jawa yang semula Rp 34 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Paling murah bawang India dari harganya semula Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogramnya.

"Harga cabai, bawang, jahe mulai naik harganya sejak satu bulan lalu," ungkap Erni kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: VIDEO - Penjual Ikan Hias di Pasar Depok Solo Bikin Gagal Fokus, Sering Dimintai Nomor HP

Baca juga: Disperindag Gelar Sidak Pasar Mustafa Batam Center, Ingatkan 6 Aturan Protokol Kesehatan Ini

PASAR BINTAN CENTRE - Barang sembako di Pasar Tradisional Bintan Centre, Minggu (29/11/2020). (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Harga bahan pokok yang naik diakibatkan dua faktor. Selain karena momentum natal dan tahun baru, faktor lainnya disebabkan karena kondisi cuaca.

Harga sembako tersebut diperkirakan tidak akan turun hingga awal tahun 2021.

"Sayakan sudah dua belas tahun jadi pedagang di pasar ini mas, untuk tahun ini harga sembako naiknya terlalu parah mas," sebut Erni.

Harga Cabai di Pasar Toss 3000

Tidak hanya di Pasar Bintan Center Tanjungpinang. Harga cabai melonjak naik di Pasar Toss 3000 Kota Batam, Provinsi Kepri jelang akhir November 2020.

Harga cabai setan yang semula dijulal Rp 45 ribu, kini berubah menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Kondisi ini jelas dikeluhkan warga, termasuk emak-emak yang berbelanja di salah satu pasar terbesar di Kota Batam itu.

“Wah.....harga cabai semuanya naik lagi lama-lama kita absen konsumsi cabai," keluh seorang ibu Tanti kepada TribunBatam.id, Minggu (29/11/2020) pagi.

Wanita berumur 26 tahun itu mengaku, jika kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak dua hari terakhir.

Hal yang sama juga dikeluhkan Maria. Wanita 34 tahun yang beralamat di Tanjung Sengkuang itu terpaksa membeli cabai eceran yang dijual oleh pedagang kecil di emperan toko.

Halaman
1234

Berita Terkini