WAWANCARA EKSKLUSIF

Nasib Partai Ummat Setelah Ratusan Kader di Batam Mundur Massal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Irsyadul Fauzi angkat bicara terkait aksi ratusan kader mundur massal di Batam.

Posisinya di pengurus bukan bagian dari inti.

Seperti Ketua, Sekertaris, dan Bendahara (KSB). Jadikan tidak mungkin semua kader bisa masuk pengurus inti.

TB: Apakah gerakan aksi di Batam ada kaitan dengan Pengurus Pusat Partai Ummat?

IZ: Ohh itu tidak ada saya pastikan. Bahkan ini menjadi suatu hal yang positif.

Begitu inginnya kader partai Ummat berbuat dengan menjadi pengurus inti.

TB: Lalu pak, sebelum aksi dilakukan, apakah sebelumnya sudah ada perbincangan atau perdebatan di internal partai?

IZ: Partai Ummat ini kan partai Islam, tentu kita mengedepankan musyawarah.

Bila dalam musyawarah sudah kita sampaikan bahwa aturan dan prosedur partai demikian.

Baca juga: Pengamat Ungkap Kemunculan Partai Ummat, Diprediksi Akan Alami Ini di 2024

Baca juga: Partai Ummat Bisa Geser PAN & PKB, Sosok Tokoh Sentral Amien Rais Menurut Pengamat Masih Berpengaruh

Seharusnya menerima. Gak mungkin semua pengurus masuk dalam KSB.

TB: Bagaimana rekasi Pengurus Pusat dan DPW atau DPD di daerah lain dengan adanya aksi kemarin di Batam?

IZ: Alhamdulilah di Kepri jadi penilaian pusat, bahwa luar biasa antusias dan kepedulian terhadap Partai Ummat ini.

Artinya tanggapan dari Pengurus pusat sangat luar biasa dengan apa yang terjadi.

TB: Terahkir pak pertanyaan dari saya. Seberapa yakinkah Partai Ummat di Kepri dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang?

IZ: Kita sebagai kader partai, dan sebagai Partai baru yang perlu saya sampaikan.

Alhamdulilah dari berbagai lembaga survei hari ini, kita sangat yakin.

Partai Ummat lolos pada Parlemantary slot. Inilah yang membuat keyakinan besar.

Di Kepri kita tidak muluk-muluk, kalau di Batam, Bintan, dan Karimun targetnya duduk di unsur pimpinan dewan.

Perdapil juga dapat satu kursi, dan di DPRD Kepri bisa dapat 5 kursi. (TribunBatam.id/Endra Kaputra/Ichwan Nur Fadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Wawancara Eksklusif

Berita Terkini