“Padahal itu hotel yang paling saya suka,” tutur Eva Johan.
Baca juga: Dispar Kepri Bakal Fasilitasi Sertifikasi Pembawa Acara Songsong Geliat MICE
Baca juga: Kunjungan Dispar Kepri, Lingga Persiapkan Kebangkitan Pariwisata di Era Next Normal
Eva Johan kemudian memastikan lagi beberapa hal terkait tata cara masuk ke Batam setelah semua pelabuhan Internasional dibuka oleh Pemerintah Indonesia.
Dia juga menanyakan kebenaran mengenai warga Singapura harus menetap satu hari terlebih dahulu di empat hotel dalam kawasan Nongsa Sensation sambil menunggu hasil Tes PCR.
“Oh begitu. Artinya, setelah hasil tes keluar kita bisa keluar dari Hotel Turi beach, Montigo, Nongsa Point, Batam View lalu pindah ke hotel lain,” ucap Eva Johan.
Dia menginformasikan Pemerintah Singapura belum menanggapi apa-apa atau memberikan informasi kepada warganya terkait sudah dibuka semua pelabuhan Internasional di Kepri.
Informasi terakhir adalah semua warga Singapura hanya bisa ke Batam melalui Nongsapura dan hanya tinggal di Nongsa Sensation.
Informasi lainnya adalah semua warga Singapura harus memiliki asuransi Covid-19, menjalani Tes PCR lagi setelah hari ketiga tinggal di Batam dan mesti dikarantina terlalu dahulu.
“Kalau semuanya dibuka dan dilonggarkan Pemerintah Indonesia, saya yakin pemerintah kami akan buka Pelabuhan Harbour Front,” tegas Eva Johan.
Mr Logan menambahkan, kebijakan Pemerintah Indonesia membuka semua pelabuhan internasional di Batam akan memudahkan warga Singapura.
Baca juga: Dispar Kepri Klaim Angka Hunian Hotel Capai 50 Persen, Dampak Pandemi Covid-19
Baca juga: SINGAPURA Bakal Tutup Pintu hingga Desember 2020, Dispar Kepri Rancang Event Virtual dan Drive Thru
Dia mengakui pemerintah negaranya belum membuka Pelabuhan Harbour Front untuk jalur pelayaran Singapura ke Batam.
Namun, baginya hal tersebut tidak terlalu berdampak besar terhadap keinginan warga Singapura yang datang berkunjung ke Batam.
Sebab, aturan mengenai protokol kesehatan di Batam juga sudah lebih longgar dari sebelumnya.
“Tidak apa-apa, kami tetap ke Batam. Mungkin kawan-kawan akan ikut,” ujar Mr Logan.
Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Provinsi Kepri, Surya Wijaya menyebutkan selama ini agen-agen travel di Kepri selalu berkomunikasi dengan agen-agen travel Singapura.
Dari hasil pembicaraan itu diketahui kalau agen-agen travel Singapura menyambut baik kebijakan dibukanya seluruh pelabuhan Internasional.