Ayah Anak Sama-sama Tersangka, Rafael Minta Mario Tobat dan Tak Berkecil Hati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Rafael Alun Trisambodo (kiri) mantan pejabat pajak yang dicopot kemudian jadi tersangka KPK dan anaknya Mario Dandy Satriyo (kanan) jadi tersangka penganiayaan berat anak petinggi GP Ansor

TRIBUNBATAM.id - Eks pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo menyampaikan pesan kepada anaknya Mario Dandy.

Rafael yang kini ditetapkan tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meminta putranya yang sedang ditahan kasus penganiayaan segera bertobat.

Ia meminta Mario bertobat dengan bersungguh-sungguh di hadapan Tuhan dan mendoakan kondisi korban yang dianiaya yaitu David Ozora segera pulih.

"Saya juga sampaikan bahwa kepada Mario dia harus melakukan pertobatan."

"Kamu (Mario) harus bertobat panggil namanya (David) dalam hatimu sebut namanya dalam hati, minta maaf bilang kamu (Mario) akan menjadi sahabatnya, akan menjadi temannya dan meminta Ananda David untuk bangun segera sadar," kata Rafael.

Rafael pun berharap anak petinggi GP Ansor itu dapat segera sehat dan pulih sedia kala.

"Saya yakin kalau Mario bertobat dengan sungguh-sungguh maka David akan bisa bangun dan semua seperti semula. Itu saya sampaikan," harap Rafael.

Diketahui ayah dan anak, Rafael dan mario sama-sama jadi tersangka.

Rafael terjerat kasus gratifikasi yang ditangani KPK, sedangkan anaknya Mario tersangka penganiayaan berat kepada anak petinggi GP Ansor.

Rafael terjerat kasus gratifikasi diduga setelah muncul dugaan tak wajar harta yang dimilikinya, pascakasus anaknya viral di media sosial.

Baca juga: Reaksi Nagita dan Hotman Artis Inisial R Diduga Terlibat Pencucian Uang Rafael

Baca juga: Manajer Bantah Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo

Banyak warganet lantas mengulik kehidupan keluarganya, yang membuat kecurigaan-kecurigaan muncul.

Beberapa di antaranya kehidupan hedon keluarga Rafael Alun Trisambodo yang kerap pamer barang mewah.

Kecewa dengan KPK

Rafael juga menyampaikan kekecewaannya saat KPK menggeledah rumah mewahnya di Simprug, Jakarta.

Awalnya Rafael mengaku welcome atas kedatangan KPK untuk melakukan penggeledahan.

"Kami ada di rumah sekitar jam setengah 8 malam datang petugas KPK melakukan penggeledahan," ujarnya, Jumat (31/3/2023).

"Saya welcome, karena dalam pikiran saya tidak ada yang saya sembunyikan," katanya saat diwawancara Kompas TV.

Rafael lantas merinci barang-barang yang disita KPK dari kediamannya, termasuk tas dan perhiasan milik istrinya.

"Tas istri saya, ada perhiasan istri saya, cincin dan gelang itu juga disita," ungkapnya.

Rafael juga mengaku uang tunai Rp 40 juta ikut disita, padahal disiapkan untuk membayar THR pegawai di rumah.

"Uang saya senilai 40 jutaan yang sebetulnya untuk pembayaran THR pegawai saya di rumah juga diambil," ungkapnya.

Baca juga: KETAHUAN Puluhan Tas Mewah Merek Luar Negeri Ada di Rumah Rafael Alun Trisambodo

Baca juga: Ayah Mario Dandy Tersangka KPK, Rafael Eks Pegawai Pajak Diduga Terima Gratifikasi

Tak hanya uang tunai, puluhan tas mewah pun disita dari rumah Rafael.

Kabag Pemberitaan KPK , Ali Fikri menyebut telah menyita sejumlah uang tunai dan puluhan tas mewah dari Rumah Rafael Alun Trisambodo.

Nantinya hasil sitaan tersebut akan dijadikan barang bukti oleh KPK terkait kasus Rafael.

Mantan Pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo membenarkan sejumlah barang miliknya yang disita KPK.

Rafael menyebut di antara barang yang disita adalah bukti perolehan aset serta Sepeda Bromton.

Selain itu, tas mewah dan sejumlah perhiasan milik istrinya juga turut disita KPK.

Namun Rafael mengklaim sebagian besar tas milik istrinya bukanlah barang asli, melainkan tiruan yang nilainya rendah.

Mengakui Tindakan Anaknya di Luar Batas

Di bagian lain, Rafael Alun Trisambodo menegaskan tidak pernah memiliki niat meminta jalan damai kepada keluarga Cristalino David Ozora (17).

Rafael justru menyadari tindakan penganiayaan yang telah dilakukan anaknya, Mario Dandy Santriya (20), di luar batas.

Niatan Rafael mendatangi orangtua David sebelumnya untuk menyampaikan permintaan maaf sebagai bentuk tangung jawabnya sebagai orangtua.

"Awal saya menjumpai keluarga Ananda David itu tidak ada niatan saya untuk perdamaian."

Baca juga: Lakukan Pelanggaran Berat, Mantan Pejabat Pajak Rafael Dipecat dari ASN Kemenkeu

Baca juga: Kemenkeu Bakal Ungkap 69 Pegawai Punya Harta Tak Wajar dan Lanjutan Kasus Rafael

"Saya menyadari bahwa yang dilakukan oleh anak saya itu memang di luar batas normal. Jadi saya juga menyadari itu tapi saya meminta maaf apa yang sudah dilakukan karena ini ada kekhilafan di situ dan saya mungkin juga sebagai orangtua juga merasa ikut bersalah dan ikut merasa bertanggung jawab," kata Rafael, Sabtu (1/4/2023).

Rafael juga menampik permohonan maaf yang dikatakannya upaya meringankan hukuman bagi Mario Dandy.

"Saya menyampaikan permintaan maaf itu agar anak saya dapat dihukum sesuai apa yang dia lakukan, sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Harapan saya seperti itu," ucap Rafael.

Ia pun mengatakan telah beberapa kali bertemu dengan putranya Mario Dandy Satrio.

Sebagai seorang ayah, Rafael telah memaafkan Mario Dandy atas kondisi yang kini menimpa dirinya dan keluarga.

"Saya itu beberapa kali bertemu Mario. Ketika saya bertemu ya memang saya peluk dia, dia menangis, itu pertama kali tapi saya ucapkan kata-kata bahwa saya sudah memaafkan dia. Apa pun yang telah dia lakukan dan dampak yang terjadi terhadap keluarga itu sudah menjadi konsekuensi saya sebagai orangtuanya dan saya bisa menerima itu," kata Rafael.

Rafael berharap anaknya tidak berkecil hati atas kejadian yang terjadi.

"Jangan membuat Mario merasa berkecil hati atau merasa selalu bersalah. Yang sudah terjadi, ya sudahlah saya maafkan," ujar Rafael.

Ke depan, dirinya hanya berharap, Mario Dandy bisa mendapatkan hukuman yang sesuai atas perbuatanya.

"Dan saya berharap anak saya bisa mendapatkan hukuman yang tentunya sesuai apa yang dia lakukan bukan ditambah-tambahkan atau diberat-beratkan, tidak sesuai fakta apa yang dia lakukan," ujar Rafael.

Baca juga: Setelah Dicopot Sri Mulyani, Rafael Alun Trisambodo Mundur Dari ASN Ditjen Pajak

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo ASN Ditjen Pajak Kemenkeu Jalani Pemeriksaan LHKPN di KPK

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id/ Tribunnews.com/ Kompas TV)

Berita Terkini