"Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara melumpuhkan kaki pelaku," bebernya.
Setelah itu, imbuh Dian, tersangka langsung diamankan di Polsek Umbulsari untuk diserahkan ke Polres Jember guna penyelidikan lebih lanjut.
Dian mengungkapkan, tersangka cukup brutal saat melakukan pembunuhan tersebut, dia menyerang siapa pun yang ada di depannya mengunakan celurit.
"Cukup membabi buta dan menyerang siapa pun di depannya termasuk keluarga, istri, ayah bahkan pamannya," imbuhnya.
Penangkapan dramatis
Polisi mulai melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, untuk mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan Imam Nurhakiki di Desa/Kecamatan Umbulsari Jember, Jawa Timur.
Pria umur 27 tahun tersebut tega menghabisi nyawa ayah kandungnya bernama Imam Syafii dan tetangganya Armanu di rumah mereka RT.1 RW.23 Dusun Sumberejo Desa/Kecamatan Umbulsari Jember.
Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Timuryono mengungkapkan, kronologi kejadian tersebut awalnya tersangka mendatangi rumah korban bernama Armanu, Selasa malam (10/6/2025) pukul 19.30 WIB.
"Tersangka pergi ke rumah tetangganya untuk mengambil bayaran atas pekerjaannya buruh memetik buah jeruk dengan nominal Rp150,000," ujarnya, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, sepuluh menit usai mengambil bayaran tersebut, tersangka kembali ke rumahnya dan ngobrol bersama teman yang bertamu.
"Setelah itu sekira pukul 20.15 WIB, tersangka tiba-tiba mengambil celurit dan mendatangi rumah Armanu (Korban) dan langsung membacok dari belakang, mengakibatkan korban tersingkir dan hingga meninggal dunia di tempat," tambah Dian.
Setelah menghabisi nyawa tetangganya, tersangka kembali pulang ke rumah.
Kata Dian, saat itu pria tersebut dihadang ayah kandungnya bernama Imam Syafii dan Farida istri pelaku.
"Selanjutnya mereka cekcok mulut dan mengakibatkan terjadi pembacokan terhadap Imam Syafii (ayah kandung tersangka) serta penganiayaan terhadap Farida (Istri tersangka)," ulasnya.
Ketika penganiayaan tersebut berlangsung, Dian mengungkapkan paman tersangka bernama Sanimin mencoba melerai keponakannya yang memukuli istrinya tersebut.