KAPAL TERBAKAR DI BATAM
Satu Kru Kapal Terbakar di Perairan Batam Dirawat di RSJKO Tanjunguban, Begini Kondisinya
Kru kapal terbakar di perairan Batam, Zulhelmi (32), baru saja menjalani operasi di RSJKO Tanjunguban. Korban alami luka bakar 67 persen
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Satu kru kapal yang menjadi korban kapal kayu tanpa nama terbakar di perairan Selat Riau, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), masih terbaring lemas di RSJKO Tanjunguban, Bintan.
Korban bernama Zulhelmi (32). Dia baru saja menjalani operasi di rumah sakit tersebut pada pukul 11.00 WIB, Kamis (23/10/2025).
Direktur RSJKO Tanjunguban Bintan, dr. Asep Guntur Sapari mengatakan, korban datang ke RSJKO Tanjunguban sekira pukul 06.00 WIB.
"Saat tiba di rumah sakit korban dalam kondisi sadar. Dia diantar dua orang keluarga," kata Asep.
Baca juga: Kapal Tanpa Nama Terbakar di Perairan Batam, Petugas PPLP Tanjunguban Cari Kru Kapal
Ia melanjutkan, korban alami luka bakar di area muka, lengan, dada hingga kaki.
"Korban alami luka bakar 67 persen," ujarnya.
Korban ditangani dokter bedah. Tim dokter telah membersihkan luka bakar korban, agar tidak terjadi infeksi.
"Saat ini, korban sedang dilakukan observasi di ruang Intensive Care Unit (ICU)," ujarnya.
Korban akan dilakukan tindakan lagi, karena luka bakar yang dialami cukup luas.
"Korban mengalami luka bakar paling banyak di bagian wajah dan dada," ujarnya.
Untuk diketahui, Zulhelmi merupakan kru kapal kayu tanpa nama yang terbakar di perairan Selat Riau, Batam, Kepri.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/10/2025) sekira pukul 05.00 WIB.
Kepala PPLP Tanjunguban, Sugeng Riyono membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia menjelaskan, Komandan KN. Sarotama. P.112 memerintahkan seluruh anggota KN. Sarotama. P.112, Komandan KN 547 dan Komandan KN 546 untuk segera siaga di kapal usai mendapatkan informasi.
"KN. Sarotama. P.112, KN 547 dan KN 546 bergerak menuju lokasi kapal terbakar," kata Sugeng.
KN. Sarotama. P.112 tiba di lokasi kapal terbakar dan langsung melakukan pemadaman.
"KN. Sarotama. P.112 bersama TB. Transco Dara, membantu melakukan pemadaman api," katanya.
Sementara itu, KN 547 melaksanakan pengawasan dan pengamanan alur pelayaran di sekitar lokasi kejadian.
KN 546 melaksanakan penyisiran untuk mencari kru kapal tersebut.
"Saat ditelusuri, tidak ditemukan kru kapal kayu tanpa nama itu," ujarnya.
Ia menyampaikan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.45 WIB.
Sementara bangkai kapal tenggelam ke dalam laut di perairan Selat Riau.
"Di lokasi petugas menemukan satu drum berisi bahan bakar jenis Pertamax," tuturnya.
Ia menyampaikan hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa.
Petugas masih berjibaku melacak keberadaan kru kapal tersebut.
"Petugas sedang melakukan pencarian. Bagi nelayan jika menemukan kru kapal yang terombang-ambing bisa melaporkan ke pihak terkait," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
| Polisi Bidik Tersangka Insiden Kapal di PT ASL Shipyard Batam, Periksa Sedikitnya 26 Saksi |
|
|---|
| Kapal Tanpa Nama Terbakar di Perairan Batam, Petugas PPLP Tanjunguban Cari Kru Kapal |
|
|---|
| Kapal Motor Kayu Tanpa Nama dan Awak Terbakar di Batam, PPLP Tanjunguban Kerahkan Kapal Patroli |
|
|---|
| Subkon PT ASL Shipyard Berpotensi Jadi Karyawan Tetap, Nota Kesepakatan Ditandatangani |
|
|---|
| Tragedi Kapal Meledak di Batam, Buruh dan PT ASL Mediasi Hingga Bahas Nasib Pekerja Subcon |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.