KAPAL TERBAKAR DI BATAM
Polisi Bidik Tersangka Insiden Kapal di PT ASL Shipyard Batam, Periksa Sedikitnya 26 Saksi
Polisi masih menyelidiki insiden kapal Federal II di PT ASL Shipyard Batam yang merenggut nyawa 13 pekerja. Mereka memeriksa sedikitnya 26 saksi.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Penyelidikan kasus kapal Federal II di PT ASL Shipyard Indonesia, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang merenggut nyawa 13 pekerja terus berlanjut.
Penyidik Satreskrim Polresta Barelang sedikitnya telah memeriksa 26 saksi dari berbagai pihak.
Pemeriksaan termasuk manajemen perusahaan dan sejumlah subkontraktor yang terlibat dalam aktivitas di galangan kapal tersebut.
Buat yang belum tahu, insiden kapal Federal II di PT ASL Batam sebelumnya terjadi pada 24 Juni 2025.
Empat pekerja meninggal dunia dalam insiden itu.
Dalam kasus pertama ini, polisi menetapkan dua tersangka dari bagian Health, Safety and Environtment (HSE) perusahaan.
Kasus kedua, masih di kapal dan area perusahaan yang sama terjadi pada Rabu (15/10) sekira pukul 04.00 WIB.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol M. Debby Tri Andrestian, S.I.K., M.H mengungkap, tim penyidik masih mendalami secara menyeluruh untuk mematangkan hasil penyelidikan di lapangan.
"Pemeriksaan terus berjalan. Saat ini sudah sekitar 26 orang yang kami mintai keterangan, termasuk pihak PT ASL dan beberapa subkontraktor, serta saksi mata saat kejadian," ungkap Kompol Debby, sesudah mengikuti rapat di gedung Ditreskrimsus Polda Kepri, Rabu (22/10/2025) sore.
Debby mengungkap, pihaknya tengah mematangkan sejumlah keterangan untuk memastikan siapa yang paling bertanggung jawab dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut.
"Sedang kami matangkan, siapa yang paling bertanggung jawab dalam kejadian itu. Belum bisa kami simpulkan, mungkin minggu depan," katanya.
Rangkaian penyelidikan, kata dia pihaknya sudah beberapa kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memperkuat konstruksi penyelidikan.
"Kami melihat dulu dari peristiwanya. Siapa berbuat apa, itu yang sedang kami dalami. Olah TKP sudah dilakukan beberapa kali untuk mematangkan hasil penyelidikan,” jelasnya.
Debby menambahkan, proses penyelidikan saat ini difokuskan pada aspek prosedur keselamatan kerja (K3) di area galangan, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan yang berlaku.
Selain pemeriksaan internal, polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan pihak-pihak yang berkompeten dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Multiangle
Batam
TribunBreakingNews
breaking news batam hari ini
breaking news
kapal terbakar di Batam
kapal meledak
Federal II
PT ASL Shipyard
Kecelakaan kerja di Batam
| Kapal Tanpa Nama Terbakar di Perairan Batam, Petugas PPLP Tanjunguban Cari Kru Kapal |
|
|---|
| Kapal Motor Kayu Tanpa Nama dan Awak Terbakar di Batam, PPLP Tanjunguban Kerahkan Kapal Patroli |
|
|---|
| Subkon PT ASL Shipyard Berpotensi Jadi Karyawan Tetap, Nota Kesepakatan Ditandatangani |
|
|---|
| Tragedi Kapal Meledak di Batam, Buruh dan PT ASL Mediasi Hingga Bahas Nasib Pekerja Subcon |
|
|---|
| UPDATE Korban Kapal di PT ASL Shipyard Batam, RS Graha Hermine Rawat 6 Pasien, Satu Masuk ICU |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.