DISKOMINFO NATUNA

1.389 Keluarga di Natuna Bakal Terima Bantuan Pangan 13,89 Ton Beras dari Pemkab

Pemkab Natuna, terus melakukan langkah intervensi nyata terhadap potensi kerawanan pangan di wilayahnya. Di antaranya lewat bantuan 13,89 ton beras

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam/Birri Fikrudin
BANTUAN BERAS - Momen Bupati Natuna Cen Sui Lan saat menyerahkan secara simbolis Beras Bantuan Pemerintah Pusat di Kantor Lurah Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu (23/7/2025) lalu. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terus melakukan langkah intervensi nyata terhadap potensi kerawanan pangan di wilayahnya.

Sebanyak 13,89 ton beras siap disalurkan kepada 1.389 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat di 17 kecamatan.

Masing-masing penerima akan mendapat bantuan sebanyak 10 kilogram beras.

Beras tersebut berasal dari Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Natuna dan disimpan di gudang Bulog.

Langkah ini merupakan inisiatif dari Bupati Natuna Cen Sui Lan, yang menjadi wujud kepedulian pemerintah dalam memastikan masyarakat di pelosok tidak terabaikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

“Penyaluran ini adalah bentuk intervensi Pemkab Natuna terhadap kerawanan pangan. Kami ingin memastikan semua masyarakat yang belum terjangkau bantuan lain tetap mendapat dukungan,” ujar Kepala DKPP Natuna Wan Syazali, saat dijumpai, Kamis (13/11/2025).

Ia menyebut, dari total CBPD yang lebih dari 22 ton, sekitar 13,89 ton dialokasikan untuk bantuan sosial. Sementara sisanya disiagakan untuk kebutuhan darurat seperti bencana dan kondisi mendesak lainnya.

Tahap pertama penyaluran akan dimulai dari wilayah selatan, meliputi Kecamatan Midai, Suak Midai, Serasan, Serasan Timur, Subi, dan Pulau Panjang, dengan total penerima 309 KK.

Penyaluran dijadwalkan berlangsung pada 24 November 2025 di Midai bertepatan dengan kunjungan kerja Bupati Natuna, dan berlanjut pada 26 November 2025 di wilayah lainnya.

Syazali menjelaskan, penerima manfaat merupakan keluarga yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori desil satu dan dua.

Mereka adalah warga yang belum pernah menerima bantuan beras dari program lain, sehingga diharapkan cakupan bantuan bisa lebih luas dan tepat sasaran.

“Dari total cadangan sekitar 22 ton, 13,89 ton kami intervensikan untuk masyarakat. Sisanya kami siapkan untuk kebutuhan mendesak seperti bencana,” jelasnya.

Meskipun pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menyalurkan bantuan serupa, Pemkab Natuna memilih untuk membackup warga yang belum masuk penerima bantuan pusat.

Syazali menambahkan, bantuan ini diharapkan mampu memperluas jangkauan penerima manfaat, serta membantu keluarga kurang mampu menghadapi fluktuasi harga bahan pokok menjelang akhir tahun, terutama karena kondisi geografis pulau-pulau kecil.

“Tujuannya sederhana, bagaimana agar masyarakat yang belum mendapat bantuan juga bisa terbantu. Prinsipnya, tidak ada warga Natuna yang dibiarkan kesulitan pangan,” tambahnya. 

(Tribunbatam.id/birrifikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved