FSPMI Beri Atensi Kematian Reza, Pria di Batam yang Ambruk Tak Sadarkan Diri saat Bekerja

Yafet menilai seharusnya pengawasan dari pihak kepolisian maupun pengawas ketenagakerjaan dilakukan segera setelah kejadian.

“Olah tempat kejadian diduga terjadinya fatality itu, itukan makin lama makin hilang jejak-jejaknya begitu. Apalagi kejadian hari Kamis kemarin lho, pekan lalu tanggal 2," katanya.

Ia juga menekankan soal pentingnya pengawasan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

"Kami berharap ke depan pengawasan K3 diperketat. Dinas Tenaga Kerja provinsi dan kepolisian harus tegas. Cuma mitigasi kita ke depan itu, harus ada. Biar nggak terjadi lagi ke depannya," ujarnya. 

Kata Polisi

Kapolsek Batuaji AKP Raden Bimo Dwi Lambang melalui Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Andy Pakpahan, mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab pasti kematian Reza, karyawan PT Caterpillar.

"Tidak ada laka kerja, tapi karyawan ada yang meninggal dunia saat bekerja. Rekaman CCTv menunjukkan dia berjalan sambil memegang ponsel di tangan kanan dan menempelkan tangan kiri ke dada, lalu tiba-tiba rubuh tak sadarkan diri," ujar Iptu Andy saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025) sore.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diduga mengalami gangguan jantung. 

Namun, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya.

"Dari medisnya, dugaan awal karena jantung. Dari rekaman CCTV, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.53 WIB. Sudah ada dua saksi yang kami mintai keterangan," ujarnya.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendalami penyebab peristiwa ini dan memastikan penyebab kematian korban. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)