Polda Kepri

Jamin Keamanan Investasi, Kapolda Kepri Perintahkan Jajaran Tindak Tegas Premanisme Hingga Pungli

Kapolda Kepri perintahkan anggotanya sikat aksi premanisme hingga pungli dengan kenyamanan investasi dan berusaha.

Dok. Polda Kepri untuk TribunBatam.id
KAPOLDA KEPRI - Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin,S.I.K.,M.H saat bertemu bersama pengusaha dari Apindo Kepri, Kamis (16/10/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin,S.I.K.,M.H akan memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas keamanan  iklim investasi yang kondusif di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu ia tegaskan ketika silaturahmi dengan pelaku usaha lintas sektor, termasuk dari Apindo, Kamis (16/10).

Kapolda Kepri menegaskan koordinasi dan komunikasi antara Polri, masyarakat, dan dunia usaha harus terus ditingkatkan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Apalagi saat ini, Kepri menempati pertumbuhan ekonomi ketiga tertinggi di Indonesia. 

"Pada tahun 2025, Kepulauan Riau menempati peringkat ketiga sebagai provinsi paling diminati investor asing di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa iklim investasi kita kuat karena ditopang keamanan yang stabil dan letak geografis yang strategis dekat Singapura dan Malaysia,” ujar Irjen Pol Asep Safrudin.

Ia telah memerintahkan seluruh jajaran Kapolres di Kepri untuk menindak tegas segala bentuk premanisme, pungli, dan praktik ilegal yang berpotensi mengganggu kenyamanan berinvestasi.

Selain itu, Asep juga mengimbau seluruh pihak, termasuk pelaku politik, untuk turut menjaga situasi yang kondusif menjelang masa politik agar aktivitas ekonomi dan investasi tidak terganggu.

"Kami juga mendorong para pengusaha untuk memperluas lapangan pekerjaan demi menekan angka tindak pidana perdagangan orang (TPPO), mengingat Batam merupakan salah satu pintu keluar tenaga kerja ilegal ke luar negeri,” tegasnya.

Di luar aspek keamanan, Polda Kepri turut aktif mendukung program pemerintah di bidang sosial dan ekonomi.

Beberapa di antaranya adalah program Dapur SPPG dan penanaman jagung.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan para pelaku usaha yang telah menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan membantu pemulihan ekonomi di Kepulauan Riau,” tutup Kapolda Kepri.

Sementara Ketua DPP Apindo Kepri, Stanly Rocky mengatakan keamanan yang terjaga merupakan faktor utama  membuat investor, baik lokal maupun asing, merasa nyaman menanamkan modal di Kepri.

"Kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif di Kepulauan Riau, terutama Batam, memberikan rasa aman bagi para investor. Dukungan penuh dari jajaran Polda Kepri menjadi modal penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Stanly.

Ia menegaskan, Apindo Kepri mendukung penuh seluruh program Polda Kepri yang bertujuan menjaga stabilitas keamanan, memberantas premanisme, serta melindungi kegiatan usaha dari potensi gangguan. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved