Makan Bergizi Gratis

Dapur MBG Batu Besar 04 Beroperasi Siapkan 1.000 Ompreng, Kadisdik Batam Singgung Kasus Keracunan

Kepala Disdik Batam menekankan pengawasan ketat kualitas makanan saat meresmikan dapur program MBG di Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Rabu (22/10/2025).

TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
PROGRAM MBG DI BATAM - Rombongan Pemprov Kepri dan Kota Batam tinjau peralatan yang digunakan masak oleh Dapur SPPG #04 Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (22/10/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Program makan bergizi gratis atau MBG di Batam masih menjadi sorotan.

Setelah sempat muncul kasus keracunan di Kecamatan Sagulung beberapa waktu lalu, Disdik Batam mengingatkan pengawasan ketat terhadap kualitas makanan yang disajikan oleh dapur. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan saat meresmikan Dapur SPPI Batu Besar Nongsa #04 di Komplek Pertokoan Permata Bandara, Rabu (22/10/2025). 

Dapur ini menjadi dapur ketujuh yang beroperasi di Kecamatan Nongsa.

Untuk tahap awal, dapur ini menyediakan 1.000 ompreng makanan bergizi untuk didistribusikan ke sekolah, posyandu, dan kelompok bermain di wilayah setempat.

"Kami minta pengelola dapur lebih berhati-hati. Pastikan nasi MBG layak dikonsumsi. Jangan sampai terulang kejadian seperti di Sagulung, dimana belasan siswa keracunan. Ini menjadi perhatian serius,” tegas Hendri berpesan kepadan SPPI dan Mitra. 

Ia menambahkan, seluruh Standar Prosedur Operasional (SOP) pengolahan dan pendistribusian makanan harus dijalankan dengan disiplin. 

"Kami dari sekolah dan guru juga akan ikut mengecek ulang sebelum ompreng didistribusikan. Tidak boleh ada lagi temuan janggal seperti kasus sebelumnya, ada serangga,” ujarnya.

Dapur SPPI #04 ini dikelola oleh Yayasan Jasa Boga Kuliner.

Dapur ini tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) dan dibina oleh Perkumpulan Safe Professional Indonesia (PCPI). 

Perwakilan yayasan, Diana Marthina mengatakan dapur yang didirikan dan dioperasikan telah memenuhi standar nasional MBG yang ditetapkan pemerintah.

"Dapur kami dibangun sesuai standar layout MBG, dengan luas 400 meter persegi.

Dilengkapi gudang terpisah, ruang produksi besar berkapasitas hingga 3.000 porsi, serta zona penunjang bagi tenaga gizi dan akuntan,” ujar Diana.

Menurutnya, dapur ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden dalam mewujudkan anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Merespons peringatan dari Kadisdik, Kepala SPPI #04, Nanda memastikan seluruh proses distribusi makanan berjalan sesuai prosedur waktu.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved