Polisi Pastikan Situasi di Depan Kantor Wali Kota Batam Kondusif Usai Insiden Buruh-Satpol

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi unjuk rasa yang digelar Koalisi Rakyat Batam bersama buruh di depan Kantor Wali Kota Batam, sempat memanas, pada Kamis (30/10/2025), 

Gesekan diwarnai dengan aksi dorong-dorongan antara massa buruh dan petugas Satpol PP Batam.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengatakan ketegangan terjadi karena buruh ingin menyuarakan aspirasinya.

"Sempat terjadi ketegangan karena teman-teman buruh ini ingin menyuarakan aspirasinya. Namun setelah polisi menyampaikan ada pertemuan lebih lanjut, langsung ditemui Wali Kota Batam. Sehingga kondisi sudah kondusif," ujar Zaenal.

Baca juga: Buruh dan Satpol PP Sempat Bentrok di Depan Kantor Wali Kota Batam, Aksi Nyaris Ricuh

Menurut Kapolres, tuntutan buruh terkait beberapa isu nasional yang juga disuarakan di aksi serentak seluruh Indonesia.

Termasuk outsourcing, kecelakaan kerja, upah minimum kota (UMK), dan usulan terkait UU.

"Untuk pengamanan, personel Polresta Barelang didukung jajaran Polda sebanyak 150 orang, sedangkan Satpol PP menurunkan 50 petugas," ujarnya.

Situasi akhirnya kembali tenang setelah orator buruh meminta massa duduk dan tidak terpancing provokasi.

"Kami pastikan kondisi aman dan kondusif," katanya.

Meski sempat ada aksi bakar-bakar kecil, aparat gabungan tetap berjaga di depan gerbang kantor Wali Kota Batam.

Diberitakan sebelumnya, massa buruh sempat menyoroti ketidakhadiran petugas di gerbang utama sebelum situasi memanas. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)