Warga Batam ini Gusar, Tanam Mangrove Sejak 2022 Rusak Gegara Penimbunan, Akar Bhumi Surati KLHK
Organisasi lingkungan Akar Bhumi Indonesia mengirim surat resmi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mendesak pemerintah pus
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dok Akar Bhumi Indonesia
MANGROVE DI BATAM - Kerusakan lingkungan akibat penimbunan di hutan mangrove di Kampung Stenggar, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (22/11/2025).
“Mangrove adalah benteng alami Batam yang merupakan pulau kecil dan rentan terhadap perubahan iklim. Kami mendesak pemerintah pusat, daerah, dan penegak hukum untuk segera turun tangan,” tegas Hendrik.
Akar Bhumi Indonesia meminta agar KLHK, pemerintah provinsi, dan instansi terkait melakukan investigasi menyeluruh, menghentikan aktivitas yang merusak, dan memastikan pemulihan lingkungan sesuai prosedur. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca Juga
| Seloroh Ketua Harian DPP PSI Depan Mantan Walikota Batam: Masa Kader Sebaik Pak Rudi Tak Kita Terima |
|
|---|
| Erlita Amsakar Sebut Tablig Akbar Momentum Perkuat Silaturahmi dan Kepekaan Sosial |
|
|---|
| Jadwal Kapal Roro dari Bintan ke Batam dan Batam ke Bintan Minggu 23 November 2025 |
|
|---|
| Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Terjadi Antrean Panjang Truk Sampah di TPA Telaga Punggur |
|
|---|
| Toteles: UMKM Kuliner Pesisir Batam yang Berhasil Naik Kelas dan Tembus Pasar Singapura |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Akar-bumi-kerusakan-mangrove.jpg)