BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Buron 16 Hari, Polisi Ringkus Tersangka Kasus Pembunuhan di Bintan

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, Polisi meringkus seorang tersangka kasus Pembunuhan di Bintan Timur yang buron

Editor: Mairi Nandarson
Dok. Polsek Bintan Timur untuk Tribun Batam
KASUS PEMBUNUHAN- Yusril (22), satu dari tiga pelaku pembunuhan Amizan di Bintan Timur ditangkap anggota Satreskrim Polres Bintan, Minggu (23/11/2025). 

Baca Selengkapnya

Puluhan Tenaga Honorer di Natuna Terancam Dirumahkan, Kini Berharap Solusi

BKPSDM ANAMBAS - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna, Muhammad Alim Sanjaya bicara soal nasib tenaga Non ASN yang tidak masuk dalam usulan PPPK Paruh Waktu. Foto saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.
BKPSDM ANAMBAS - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna, Muhammad Alim Sanjaya bicara soal nasib tenaga Non ASN yang tidak masuk dalam usulan PPPK Paruh Waktu. Foto saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.(TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Ketidakpastian mulai dirasakan puluhan tenaga non Aparatur Sipil Negara (non-ASN) atau honorer di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Mereka kini berada di ujung tanduk, setelah dinyatakan tidak memenuhi ketentuan untuk masuk ke dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Sementara pemerintah daerah belum menerima regulasi terbaru dari pemerintah pusat, yang mengatur nasib para tenaga non-ASN yang tidak lolos atau tidak dapat diusulkan sebagai PPPK paruh waktu.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna, Muhammad Alim Sanjaya.

Ia menyebut, bahwa pihaknya tidak memiliki dasar hukum untuk memperpanjang kontrak pegawai non-ASN tersebut pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sempat Menggunung, Sampah di TPS Mansang Tuntas Dibersihkan Pemko Batam

GOTONG ROYONG - Warga Kecamatan Sei Beduk saat melakukan gotong royong pembersihan sampah di TPS Mansang, Minggu (24/11/2025).
GOTONG ROYONG - Warga Kecamatan Sei Beduk saat melakukan gotong royong pembersihan sampah di TPS Mansang, Minggu (24/11/2025).(Istimewa/Pertanian Sitanggang)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tumpukan sampah yang sempat menggunung di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Mansang, Kecamatan Sei Beduk, tuntas dibersihkan. 

Seluruh sampah yang sempat menjadi keluhan warga itu ludes diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur pada Minggu (23/11/2025).

Aksi pembersihan dilakukan langsung melalui kegiatan gotong royong yang dipimpin Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di lokasi tersebut. 

Satu per satu truk pengangkut sampah dikerahkan untuk mengosongkan TPS yang sebelumnya penuh hingga lebih dari 20 meter sepanjang jalan.

Santo, warga sekitar, mengaku lega setelah TPS Mansang kembali bersih.

Baca Selengkapnya

Kadis Disperindag Kepri Pastikan Beras Impor dari Thailand Belum Masuk Tanjungpinang

IMPOR  - Ilustrasi Penjual Beras di Salah Satu Pasar Murah di Kot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
IMPOR - Ilustrasi Penjual Beras di Salah Satu Pasar Murah di Kot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).(Tribunnews.com/ronnye lodo laleng)

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG  - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Riau Novianto menegaskan beras impor dari Thailand dan Vietnam belum masuk ke Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Penegasan ini disampaikan Novianto via telepon seluler saat dikonfirmasi Tribun Batam.id, Senin (24/11/2025).

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved