Pemdes Pulau Lalang Lingga Gelar Rapat Terbuka Tanggapi Keluhan Warga, Termasuk Soal Honor Linmas

Pemerintah Desa (Pemdes) Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menanggapi berbagai keluhan warganya

Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
Tribunbatam.id/Dok. Pemdes Pulau Lalang
TANGGAPI ISU VIRAL - Pemerintah desa bersama BPD, dan pihak kecamatan menggelar rapat bersama warga usai masalah keluhan warga yang mencuat di publik, Senin (15/9/2025). 

"Jarak antara pulau dan pusat kegiatan pemerintahan tidak memungkinkan untuk pergi-pulang dalam sehari."

"Namun, kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan kedisiplinan serta pelayanan kepada masyarakat," jelas Indra.

Terkait pengelolaan tambak udang dan kepiting, pihak desa juga memberikan penjelasan mengenai proses penitipan ribuan bibit udang yang lemah di tambak milik warga di wilayah Marok Kecil.

Hal itu dilakukan untuk mencegah kematian massal bibit sebelum ditanam.

Masalah tambak udang dan kepiting, saat mendatangkan bibit udang dari jauh, ada ribuan bibit yang sudah lemah, agar tidak mati terbuang sehingga dititipkan di tambak Marok Kecil. 

Bahkan hal ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat, yang hingga saat ini tidak menjadi persoalan.

"Masalah ini telah diperiksa oleh Inspektorat dan tidak ditemukan pelanggaran," ungkap Indra.

Meski begitu, kabar soal papan informasi APBDes Pulau Lalang yang tak terpajang, pihak desa mengakui hal itu dan menganggapnya sebagai kelalaian.

Namun, Indra memastikan bahwa papan informasi kini telah dipasang dan bisa diakses masyarakat sebagai bentuk transparansi anggaran desa.

"Papan APBDes sudah kami pasang pada malam  kemarin, Minggu (14/9/2025) dan saat ini sudah bisa dilihat masyarakat," ujarnya.

Selain itu, warga juga menginginkan keramaian di Pulau Lalang, mengenai peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Hari Besar Islam (PHBI).

Indra menyatakan bahwa Desa Pulau Lalang tetap berpartisipasi dalam menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 meskipun dalam skala sederhana.

"Meski tidak semeriah daerah lain, kami tetap menggelar perlombaan bersama masyarakat sebagai bentuk partisipasi."

"Ke depan, kami akan berdiskusi bersama warga mengenai konsep yang diinginkan dalam memperingati hari-hari besar keagamaan maupun nasional," katanya.

Hingga saat ini Selasa (16/9), belum ada keluhan baru yang diterima Tribunbatam.id, usai dilakukan rapat.

( tribunbatam.id/febriyuanda )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved